5 Fakta Boto, Lumba-lumba Amazon yang Memiliki Warna Merah Jambu Menggemaskan

Lumba-lumba Merah Jambu Sungai Amazon. Foto: Screen Youtube Vantage Travel

Lumba-lumba sungai Amazon yang juga disebut dengan boto atau lumba-lumba sungai merah muda hanya hidup di perairan air tawar. Warna merah muda merupakan ciri khas tersendiri yang dimiliki oleh salah satu spesies cetacea air tawar ini.

Lumba-lumba merah muda banyak ditemukan di sungai Amazon dan Orinoco di Bolivia, Brazil, Kolombia, Ekuador, Guyana, Peru, dan Venezuela. Melansir dari Blog Padi, berikut 5 hal yang harus diketahui tentang mamalia menggemaskan ini.

Warnanya Pink dan Abu-abu

Meskipun lumba-lumba Amazon terkenal dengan warna merah jambu, tetapi banyak yang tidak tahu bahwa boto memiliki banyak corak. Saat muda, warna aslinya adalah abu-abu dan perlahan berubah menjadi merah jambu seiring dengan bertambahnya usia. Warna akhir yang diperoleh dipengaruhi oleh perilaku, penempatan kapiler, pola makan, dan paparan sinar matahari.

Transformasi warna boto dimulai dari sebagian besar abu-abu dengan beberapa bintik merah jambu, hingga merah jambu flamingo. Uniknya, ketika bersemangat, warnanya berubah menjadi merah jambu sangat cerah, mirip dengan wajah manusia saat tersipu.

Memiliki Tubuh dan Otak Terbesar dari Semua Lumba-lumba Air Tawar

Lumba-lumba merah jambu memiliki tubuh dan otak yang paling besar dari lima spesies air tawar yang pernah ditemukan. Fakta ini dibuktikan dengan ukuran fisik hingga 9 kaki atau 2,7 meter, dan berat 400 pon atau 181 kilogram. Tak hanya itu, otaknya luar biasa besar, dengan perbandingan kapasitas otak 40% lebih banyak dibandingkan manusia. Harapan hidup hewan ini diperkirakan mencapai 30 tahun.

Boto Lebih Menyendiri Dibandingkan Lumba-lumba Lainnya

Lumba-lumba merah muda sering terlihat menjadi makhluk soliter, yaitu senang menyendiri atau dalam kelompok kecil terdiri dari 2 hingga 4 individu. Pada beberapa daerah yang kaya makanan atau di muara sungai, lumba-lumba ditemukan dalam kelompok yang lebih besar, namun ini jarang sekali terjadi. Meskipun hidup dalam kelompok kecil, boto masih merupakan hewan yang sangat ingin tahu dan ramah, serta sering berinteraksi dengan manusia.

Lumba-lumba Merah Muda Dikenal Gesit

Hewan sungai ini memiliki tulang belakang yang tidak menyatu di lehernya, tak seperti jenis lumba-lumba lainnya. Ini berarti bahwa mereka mampu memutar kepalanya 180 derajat, memungkinkan untuk bermanuver pada batu atau rintangan lain yang ditemukan di lingkungan sungai keruh.

Boto juga dapat berenang maju menggunakan satu sirip dan mengayuh ke belakang dengan sirip lainnya, lalu membiarkan berputar dengan lebih presisi. Lumba-lumba ditemukan berenang terbalik, mungkin untuk membantu melihat dasar sungai dengan lebih baik.

Mitologi tentang Lumba-lumba Sungai Amazon

Lumba-lumba ini banyak dikaitkan dengan legenda di Amerika Selatan. Satu cerita mengklaim bahwa lumba-lumba berubah menjadi pria tampan untuk merayu para wanita desa pada malam hari.

Klaim lain bercerita jika seseorang berenang sendirian, lumba-lumba dapat membawa pergi ke kota bawah air yang ajaib. Seringkali itu dianggap kesialan yang akan menimpa, bahkan lebih buruk lagi jika memakannya.

Status boto sebagai makhluk semi-magis mungkin telah membantu manusia untuk memperlakukan populasinya dengan baik serta melestarikannya.