5 Hewan dan Tingkah Laku yang Unik terhadap Tubuhnya

Mata Biru Rusa Kutub. Foto: Screen Yutube EvidenceforGod Channel

Beberapa hewan dianugerahi kemampuan spesial yang dapat dilakukan mengandalkan tubuhnya sebagai kemampuan adaptasi dan bertahan hidup.

Burung kolibri mengepakkan sayapnya 55 kali dalam sepersekian detik di udara, dimana fakta itu membuat burung kolibri memiliki kepakan sayap tercepat daripada burung lainnya. Pada biota laut, ikan layar ditemukan menjadi ikan tercepat yang berenang di lautan dengan kecepatan 68 mil per jam. Selain itu, kemampuan spesial kutu kecil dapat melompat 220 kali panjang tubuhnya dan 150 kali tingginya.

Melansir Treehugger, 5 hewan lain di bawah ini memiliki tingkah laku unik terhadap tubuhnya sebagai upaya adaptif terhadap kondisi lingkungan.

Katak Kayu Bisa Membeku dan Mencair

Katak kayu ditemukan di hutan selatan negara bagian Georgia hingga utara Alaska, Amerika Serikat. Katak yang hidup di iklim lebih dingin memiliki trik untuk bertahan hidup dari suhu musim dingin yang ekstrem. Darah katak mengandung sejenis antibeku yang memungkinkan tubuhnya, seperti kulit, darah, dan otot, untuk membeku dan kembali mencair dengan aman saat suhu naik. Proses pembekuan dan pencairan dapat terjadi beberapa kali sepanjang tahun di tempat katak bersembunyi.

Mata Rusa Menjadi Biru

Bola mata rusa berubah menjadi biru untuk menangkap lebih banyak cahaya selama musim dingin di Arktik yang gelap selama berbulan-bulan. Saat musim semi tiba, matanya tak lagi biru, melainkan berwarna keemasan.

Mata rusa kutub memiliki lapisan reflektif di belakang retina, yaitu di bagian belakang bola mata dan mengandung sel peka cahaya. Rusa meningkatkan tekanan di dalam bola matanya selama musim dingin untuk menyumbat serat-serat mata secara bersama-sama agar bisa memantulkan efek cahaya yang lebih biru.

Bintang Laut Membuka Perutnya untuk Makan

Selain dapat mengamputasi tubuh untuk regenerasi, saat makan bintang laut menggunakan bagian luar tubuhnya lalu menyantapnya ke dalam. Mekanisme ini dilalui dengan mengulurkan perut keluar lalu memasukkan mangsanya. Jaringan mangsa dicerna sebagian secara eksternal sebelum santapan ditarik masuk, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Experimental Biology. Para ilmuwan menemukan bintang laut dapat melakukan ini karena molekul yang membawa sinyal antar neuron, dimana menyebabkan perut mengembang dan kembali ke ukuran semula.

Kuda Nil dapat Membuat Tabir Surya Sendiri

Butiran cairan berwarna merah dalam foto kulit kuda nil yang diperbesar tampak seperti darah. Namun, itu merupakan pigmen yang dapat menghasilkan tabir surya dan pendingin alami. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan, keringat kuda nil terdiri dari pigmen merah dan oranye. Pigmen itu mampu menyerap sinar matahari. Kemampuan tersebut merupakan bentuk pertahanan melawan terik matahari dan panas yang membakar.

Teripang Mengeluarkan Lendir

Makhluk yang tinggal di dasar laut yang licin dan berlendir ini memiliki dua kemampuan super yang keren. Pertama, ketika spesiesnya terancam, teripang benar-benar mengeluarkan isi perutnya. Teripang membela diri dengan mengeluarkan organ dalam dari salah satu ujung tubuh. Bagian dalamnya yang lengket dimaksudkan untuk menjebak predator, selain itu hewan ini dapat meregenerasi organnya dengan cepat. Kedua, teripang memiliki senyawa kolagen yang dapat berubah dengan bantuan neurologis. Oleh karena itu, teripang dapat mencairkan tubuhnya dan bersembunyi di dalam celah batuan untuk menipu mangsa.