Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Hewan Ini Mengeluarkan Bau Menyengat, Ada yang Jadi Pertanda Lagi Stres
20 Juni 2020 14:46 WIB
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aroma tak enak dari sejumlah hewan ini bisa bikin siapa pun yang mencium kelimpungan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah hewan punya kemampuan tak terduga sebagai bentuk pertahanan diri atau mengkomunikasikan kondisinya. Siapa sangka, beberapa hewan justru mengeluarkan aroma tak enak.
Mulai dari mengeluarkan cairan berbau menjijikkan hingga menyemprotkannya, berikut fakta unik hewan-hewan yang dikenal karena aromanya!
1. Millipede (Kaki seribu)
Ketika merasa dalam bahaya, kaki seribu akan meringkuk jadi spiral dan melepaskan cairan berbau menjijikkan untuk pertahanan diri.
2. Hoatzin
Burung tropis yang ditemukan di Amazon dan Delta Orinoco di Amerika Selatan dikenal sebagai 'Burung bau'. Julukan tersebut didapat karena sistem pencernaannya.
Menggunakan fermentasi bakteri di bagian depan usus untuk memecah bahan nabati, serta karena senyawa aromatik dalam daun yang mereka makan dikombinasikan dengan proses fermentasi, Stink Birds menghasilkan bau yang sangat tidak disukai, seperti pupuk kandang.
ADVERTISEMENT
3. Tasmanian Devil
Hewan yang bisa ditemukan di negara bagian pulau Tasmania, Australia, ini bisa mengeluarkan bau yang sangat kuat saat sedang stres. Tapi saat tenang dan santai, tasmanian devil tidak berbau.
4. Stink bug
Umum ditemukan di Cina, Korea, Jepang dan Taiwan, Bug Stink kini juga ditemukan di hampir setiap wilayah Amerika Serikat.
Nama stink bug didapat dari bau enak dari bahan kimia yang dihasilkan di kelenjar perutnya saat merasa terancam. Bahkan, beberapa spesiesnya bisa menyemprotkan bahan kimia ini sejauh beberapa inci.
5. Skunk
Skunk adalah mamalia Amerika Utara dan Selatan dalam keluarga Mephitidae. Ketidakmampuannya berlari cepat membuat skunk menggunakan cara lain untuk kabur dari predator. Skunk mengandalkan semprotan tengik untuk perlindungan. Cairannya adalah campuran bahan kimia sulfur yang bisa disemprotkan pada predator hingga tiga meter jauhnya, sementara bau busuknya bisa mencapai satu mil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, skunk jarang menggunakannya karena hanya membawa sekitar 15cc bahan kimia dalam tubuh atau sekitar 5 - 8 semprotan yang memakan waktu seminggu untuk diisi kembali.