Konten dari Pengguna

5 Hewan yang Sudah Punah

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
20 Juni 2020 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
West African Black Rhinoceros. Foto: Capture Youtube Happy Puppy
zoom-in-whitePerbesar
West African Black Rhinoceros. Foto: Capture Youtube Happy Puppy
ADVERTISEMENT
Punahnya hewan bisa disebabkan beberapa faktor. Mulai dari perubahan iklim, hilangnya habitat, perebutan makanan, atau adanya predator.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perburuan liar pun tak luput sebagai faktor punahnya sejumlah hewan.
Lantas, hewan apa saja yang punah dan kini hanya bisa dilihat foto atau videonya saja?
1. Badak Hitam Afrika Barat
Badak hitam barat atau badak hitam Afrika Barat adalah subspesies dari badak hitam, dinyatakan punah oleh IUCN pada tahun 2011. Badak ini berukuran 3 hingga 3,8 meter dengan tinggi 1,4 hingga 1,7 meter. Sementara berat dari badak hitam Afrika Barat adalah 800 - 1300 Kg.
Tanduknya pernah diyakini sebagai obat meski tak ada faktanya, dan berakibat badak hitam Afrika Barat menjadi perburuan liar. Tindakan pelestarian badak hitam Afrika Barat sudah dilakukan sejak tahun 1930-an tapi populasinya terus menurun hingga dinyatakan punah.
ADVERTISEMENT
2. Pyrenean Ibex
Pyrenean Ibex adalah satu dari empat spesies ibex Spanyol atau kambing Iberia yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Tinggi ukurannya bisa mencapai 60 - 76 cm, dengan berat 24 0 80 Kg. Secara historis jumlahnya diperkirakan 50.000, tetapi menjadi kurang dari 100 pada awal 1900-an. Penyebab punahnya pyrenean Ibex tidak diketahui pasti, tapi para ilmuwan meyakni jika perburuan liar dan ketidakmampuan bersaing dengan mamalia lain. Meskipun, pyrenean Ibex sempat dikloning, tetapi hewan terakhir diketahui mati pada tahun 2000 lalu.
3. Passenger Pigeon
Merpati penumpang adalah spesies merpati yang merupakan salah satu burung yang paling umum di Amerika Serikat. Merpati ini diperkirakan berjumlah 3 - 5 miliar, tetapi kehilangan habitat hingga menyebabkan berkurangnya populasi burung. Pada tahun 1900, merpati ini mati di alam liat dan yang terakhir mati dalam penangkaran pada tahun 1914.
ADVERTISEMENT
4. Stellers Sea Cow
Sapi laut steller adalah mamalia sirenia besar yang telah punah dan sebelumnya bisa ditemukan di pantai laut Bering di Asia. Sapi Laut Stellers dinamai setelah George Steller, seorang naturalis yang menemukan hewan itu pada 1741. Stellers Sea Cow diperkirakan tumbuh setidaknya 8 - 9 meter dan beratnya sekitar 8 - 10 ton.
Sayangnya Stellers Sea Cow terus diburu hingga akhirnya punah.
5. Tasmanian Tiger
Hewan ini dinamai "harimau" karena memiliki punggung yang bercorak belang, tetapi ada juga yang menyebutnya serigala tasmania karena bentuk tubuh dan sifatnya mirip hewan dari famili Canidae.
Tasmanian Tiger ini diyakini mengalami perburuan liar, habitat yang mulai hilang, dan adanya penyakit. Tasmanian Tiger liar terakhir dibunuh antara tahun 1910 dan 1920, sementara yang terakhir mati di Kebun Binatang Tasmania pada tahun 1936.
ADVERTISEMENT