Konten dari Pengguna

Bikin Gemas! Ada Katak Berwarna Hijau Cerah dan Mata Berwarna Merah Menyala

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
7 September 2020 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Katak Pohon Bermata Merah. Foto: skeeze from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Katak Pohon Bermata Merah. Foto: skeeze from Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Katak pohon mata merah memiliki panjang tubuh 2 cm pada jantan, dan 3-4 cm pada betina. Warna tubuhnya campuran biru, kuning, dan hijau, sedangkan jari-jari kakinya berwarna oranye.
ADVERTISEMENT
Ketika tidur, katak menyembunyikan warnanya, dan akan menampilkan warna yang menyala saat dikejar untuk menipu predator, bahkan untuk tidak menarik perhatian pemangsa.
National Geographic dan Lamar Edu mencoba mengulik hal-hal menarik tentang katak menggemaskan ini.

Deskripsi

Katak pohon mata merah memiliki mangkuk penghisap di sepanjang jari kakinya untuk bertumpu pada daun atau pohon. Tungkai panjang yang dimiliki mendukung untuk menjadi pendaki yang handal.
Katak termasuk dalam famili Hylidae, dimana memiliki penutup mata ketiga yang disebut membran pengelap, yang berfungsi melindungi mata sensitifnya dari bahaya. Selain itu, hewan karnivora ini banyak memakan serangga, seperti ngengat, jangkrik, belalang, lalat, dan terkadang katak yang lebih kecil.

Habitat

Katak ini ditemukan di hutan hujan dataran rendah di selatan Meksiko, seluruh Amerika Tengah, dan utara Amerika Selatan. Habitat utamanya berada pada sepanjang aliran sungai, kolam, dan jenis penampung air lainnya, karena katak selalu membutuhkan air untuk hidup dan keturunannya. Hewan amfibi ini jarang menyentuh tanah, lebih menghabiskan waktu di pohon dan sekitar sumber air, hingga bersembunyi diantara kanopi hutan.
ADVERTISEMENT

Adaptasi Merubah Warna

Katak bermata merah termasuk hewan nokturnal, sehingga waktu berburu adalah malam hari. Jika dikejutkan pada siang hari saat tertidur, maka katak akan segera membuka mata merah menyala dan memperlihatkan kaki besar berjejaring oranye sebagai pertahanan untuk mengusir pemangsa yang mendekat. Kemampuan itu membuat predator untuk berhenti sejenak, memberikan momen berharga bagi katak untuk menyelamatkan diri.
Tubuh neon-hijau juga memainkan peran untuk menggagalkan pemangsa. Warna-warna mengejutkan dari katak ini dapat menstimulasi mata predator secara berlebihan, menciptakan bayangan yang membingungkan saat katak melompat jauh.

Reproduksi

Katak pohon mata merah akan bertelur pada bagian bawah daun yang berada di atas sumber air. Saat telur menetas, cairan yang ada di dalam telur membantu mencuci berudu ke dalam air.
ADVERTISEMENT
Bulan terbaik adalah Oktober hingga Maret, dimulai dengan jantan menggoda betina untuk kawin. Betina akan bertelur satu per satu saat jantan membuahi. Betina harus tetap terhidrasi karena telur membutuhkan banyak cairan untuk hidup. Oleh karena itu, betina harus sering berpindah-pindah dengan jantan yang tetap menempel, atau berisiko kehilangan tempatnya untuk jantan lain.
Setelah beberapa hari telur menetas, berudu dilepaskan ke dalam air, dimana akan tumbuh menjadi dewasa dan anak katak.

Keadaan Ekologi dan Keuntungan Ekonomi

Populasi katak pohon bermata merah sebenarnya belum terancam, namun jumlahnya semakin menurun. Hal ini disebabkan bahwa hewan ini banyak diperdagangkan karena warnanya yang eksotik. Selain itu, perubahan lingkungan yang kontra terhadap keberlangsungan hewan, juga menjadi ancaman serius.
ADVERTISEMENT