Burung Gagak Ternyata Mengingat Wajah Manusia yang Dianggap Tak Adil

Gagak. Foto: Cornelia Schneider-Frank from Pixabay

Menurut sebuah studi, burung gagak ternyata mengingat wajah-wajah manusia yang mengancam dan berlaku tak adil.

Ketika ada manusia yang mengancam, burung gagak secara alami 'memberi tahu' gerombolannya. Hal itu terjadi ketika burung gagak merasa terancam yang otomatis mengeluarkan suara keras seolah sedang 'memarahi' orang tersebut. Suara itu pun refleks akan memanggil gerombolan burung gagak lainnya.

Dilansir dari Seeker, Marzluff, yang merupakan profesor University of Washington's School of Forest Resources melakukan penelitian bersama rekannya. Ia memakai topeng dan menjebak lalu melepaskan 15 burung di lima lokasi penelitian. Burung-burung yang bebas langsung 'memarahi' pemakai topeng. Mendengar keributan itu, burung gagak lainnya pun segera bergabung.

Setelah wajah itu terkunci dalam ingatan burung gagak, setidaknya akan membekas dalam waktu lama.

"Studi kami menunjukkan ingatan burung gagak bisa bertahan setidaknya lima tahun bahkan lebih," ungkap Marzluff.

Sementara itu, tahun 2019 sempat viral berita pria yang mengaku diserang burung gagak selama tiga tahun. Hal itu terjadi karena burung gagak meyakini pria itu membunuh anaknya, padahal yang dilakukan adalah menolong tapi sayangnya tak berhasil diselamatkan.