Cerpelai yang Miliki Rupa Menggemaskan Ternyata Pemangsa Berbahaya

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
2 September 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cerpelai. Foto: Screen Youtube Wonders of the World
zoom-in-whitePerbesar
Cerpelai. Foto: Screen Youtube Wonders of the World
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cerpelai adalah anggota keluarga mustelid, begitu juga dengan musang dan berang-berang. Cerpelai merupakan salah satu dari tiga spesies yang diperkenalkan ke Selandia Baru sejak tahun 1879 untuk mengendalikan kelinci perusak padang rumput dan domba.
ADVERTISEMENT
Sejak awal, cerpelai telah memberikan pengaruh yang bersifat menghancurkan kehidupan burung unik di Selandia Baru. Melansir dari Wildlife Trusts, Predator Freenz, dan Departemen Konservasi Selandia Baru, beberapa hal dibawah ini mengulik fakta hewan yang memiliki nama lain Mustela erminea.

Deskripsi Fisik

Seekor cerpelai memiliki bulu berwarna coklat kemerahan di punggungnya, perut berwarna putih atau krem, dan memiliki ekor yang panjang seperti musang, dengan ujung hitam lebat yang khas dan jelas. Seekor jantan dewasa bisa mencapai ukuran 390 mm dari hidung sampai ujung ekor.
Cerpelai hampir bisa disamakan dengan musang, tetapi cerpelai dewasa lebih panjang dan lebih berat dari musang dewasa, serta menampilkan garis lurus di sepanjang sisinya. Bulu coklat yang cantik bertemu dengan bulu perut yang pucat.
ADVERTISEMENT

Habitat

Cerpelai hidup di habitat manapun selama pasokan mangsa tersedia. Di Selandia Baru, cerpelai dapat ditemukan dari pantai hingga pedesaan kecil, di ketinggian bervariasi dan semua jenis pohon, di semak belukar atau pasir, dan padang rumput pertanian. Fauna ini diketahui banyak tinggal di dekat permukiman manusia.

Mampu Berubah Warna

Pada musim dingin, cerpelai yang hidup di iklim lebih dingin dapat merubah bulunya menjadi putih, dengan warna hitam pada bagian ujung ekor. Fenomena ini dikenal sebagai 'ermine', dan bulu putihnya yang lebat sangat berharga pada dunia mode. Cerpelai di Inggris yang hidup pada cuaca lebih hangat kemungkinan tidak mengalami perubahan warna, atau mungkin hanya sebagian dan terlihat tidak rata.

Tingkah Laku

Cerpelai adalah pendaki gesit dan berburu kapan saja baik siang atau malam. Kemampuan berenang juga dimiliki dengan melintasi celah air hingga 1,5 km untuk mencapai pulau atau daratan lain. Seekor cerpelai mungkin dapat berenang dengan jarak lebih jauh dengan kondisi air yang tenang dan terkadang hinggap pada material mengapung seperti kayu gelondongan.
ADVERTISEMENT
Sarangnya tersembunyi dengan baik, meskipun dapat diambil alih oleh hewan lain. Hidupnya ditemukan di batang pohon dan liang kelinci. Selain itu, cerpelai adalah petualang, dimana individu dapat melakukan perjalanan lebih dari 70 km dalam dua minggu.

Lihai Berburu

Mangsa utamanya adalah tikus, burung, kelinci, dan serangga. Selain itu, santapan tambahan dapat berupa kadal, lobster, landak, dan ikan.
Jika mendapatkan kesempatan, cerpelai tak ragu untuk membunuh lebih dari yang dibutuhkan dan menyembunyikan sisanya di sarang untuk dimakan nanti.
Selain itu, kemampuan membunuh hewan yang jauh lebih besar juga dimiliki oleh cerpelai. Proses perburuan mengandalkan penglihatan tajam, dan penciuman yang kuat.
Pergerakan lihai dan pandai dalam memanjat pohon memungkinan cerpelai memakan bayi burung dan telur di sarangnya. Dengan variasi mangsa dan kemampuan berburu, tak heran cerpelai menjadi predator yang ditakuti oleh beberapa hewan.
ADVERTISEMENT