Fakta-fakta Tikus Hidung Bintang yang Punya 22 Tentakel di Hidungnya

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2020 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Star Nosed-Mole. Foto: Capture Youtube Getty Images TV
zoom-in-whitePerbesar
Star Nosed-Mole. Foto: Capture Youtube Getty Images TV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tikus hidung bintang terbilang asing di telinga orang kebanyakan. Hewan yang satu ini menghuni daerah dataran rendah basah di Amerika Utara. Penampilannya unik dengan hidung berbentuk bintang yang dikelilingi oleh 22 tentakel sebagai indera penciuman bahkan berburu mangsa. Tikus hidung bintang dewasa memiliki ukuran 6-8 inci, sedangkan ekornya yang tipis dan berbulu hanya mencapai panjang 1-2 inci. Berat tubuhnya sendiri tidak lebih dari 50 gram saat dewasa. Hewan karnivora ini mampu bertahan hidup selama tiga hingga empat tahun.
ADVERTISEMENT
Tikus ini aktif baik pada siang dan malam hari, dan tetap beraktivitas selama musim dingin dengan terus menggali terowongan dan mencari makanan di salju. Selain itu, tikus hidung bintang juga bisa berenang di aliran es dan di bawah air yang membeku.
Melansir Fact Animal, berikut fakta-fakta lain tentang tikus hidung bintang yang memiliki 22 tentakel di hidungnya!
1. Tentakel di hidungnya adalah organ yang paling sensitif
Tentakelnya mengandung lebih dari 100.000 serabut saraf, sekitar lima kali jumlah serabut saraf sentuhan yang dimiliki tangan manusia. Meskipun ukuran hidung tentakel tidak lebih besar dari ujung jari, reseptor sensorik dapat membantu tikus ini mendeteksi getaran gelombang seismik di sekitarnya.
2. Tentakelnya digunakan sebagai indera penglihatan
ADVERTISEMENT
Mereka menggunakan tentakelnya sama seperti cara manusia menggunakan mata. Penelitian menunjukkan bahwa otak mereka diatur oleh sinyal yang terletak di tentakelnya. Fakta ini mirip dengan cara otak manusia yang berfungsi dari informasi visual melalui kedua mata.
3. Bisa mencium bau di bawah permukaan air
Pada umumnya mamalia tidak memiliki kemampuan mencium di bawah permukaan air. Namun, tikus ini memiliki cara yang tidak diduga-duga. Mereka mengendus di bawah air dengan meniupkan gelembung ke suatu benda, dan kemudian menghirup kembali gelembung udara yang sama untuk mencium bau. Kemampuan ini diprediksi untuk membantu mendeteksi mangsa dan pemangsa yang mengancam.
4. Tikus ini secara fungsional buta
Mata tikus hidung bintang nyaris tidak dapat melihat karena ditutupi bulu yang lebat. Meskipun begitu, tikus hidung bintang tidak sepenuhnya buta. Tikus hidung bintang memang tidak bisa melihat warna, tapi mampu melihat cahaya dan mendeteksi gerakan melalui indera mereka.
ADVERTISEMENT
5. Tikus hidung bintang dapat hidup di air
Tikus hidung bintang merupakan satu-satunya dari 39 spesies tikus mondok yang mampu hidup di rawa-rawa. Mereka adalah perenang yang sangat baik dan bergerak dengan menggunakan kaki serta ekor mereka. Pada saat musim dingin, hewan invertebrata air menjadi mangsa tikus hidung bintang.