Fakta Tardigrade, Ukurannya Kecil tapi Disebut Hewan Paling Tangguh di Dunia

Tardigrade. Foto: Capture Youtube Animalogic

Tardigrade mungkin terasa asing bagi banyak orang, karena jarang ditemui di lingkungan sekitar. Terlebih ukuran tubuhnya hanya 0,5 hingga 1,2 milimeter, benar-benar nyaris tak kasat mata.

Pertama kali tardigrade dideskripsikan oleh Eprhaim Goeze pada tahun 1773. Kemudian, nama tardigrada bermakna “pejalan lambat” yang diberikan Spallanzani.

Tardigrade sendiri adalah hewan mikroskopis berkaki delapan yang telah ke luar angkasa dan mampu bertahan hidup selama. Bentuknya menggemaskan seperti beruang, untuk itulah tardigrade kerap disebut beruang air. Tardigrade adalah hewan yang ekstremofil, yaitu makhluk hidup yang bisa bertahan hidup di tempat yang kebanyakan orang tidak bisa. Tardigrade bisa hidup di mana saja, tetapi lebih suka di endapan dasar danau, di atas lumut lembab atau lingkungan basah lainnya.

Kecil-kecil begini, tardigrade adalah hewan yang tangguh. Tardigrade bisa bertahan hidup hingga 30 tahun tanpa makanan atau air. Hebatnya, tardigrade bisa hidup di suhu dingin atau suhu yang sangat panas. Penelitian menemukan jika tardigrades bisa tahan terhadap lingkungan hingga minus 200 celcius atau lebih dari 148,9 celcius. Tangguhnya tardigrade disebabkan protein unik dalam tubuhnya yang disebut Dsup (damage suppressor) yang melindungi DNA dari kerusakan dari hal-hal seperti radiasi.

Selain itu tardigrade punya trik bertahan hidup menakjubkan dalam berbagai kondisi yaitu cryptobiosis, sebuah keadaan tidak aktif yang dipicu lingkungan kering. Hewan-hewan mikrokopis pada dasarnya memeras semua air agar keluar dari tubuh mereka, menarik kepala dan anggota tubuh lalu digulung menjadi bola kecil, dan kondisinya menjadi tidak aktif. Saat kondisi tubuh sudah membaik, hewan mikrokopis ini akan kembali membuka dirinya dan beraktivitas. Tardigrade juga memiliki pertahanan lain ketika berada di air yang rendah oksigen. Mereka akan meregang dan membiarkan laju metabolisme berkurang. Dalam keadaan ini, otot-otot tardigrade menyerap oksigen dan air dengan cukup baik sehingga bisa bertahan hidup.

Tardigrade mengonsumsi cairan untuk bertahan hidup, dengan mengisap minuman dari ganggang dan lumut. Namun beberapa spesies adalah karnivora bahkan kanibal yang bisa memangsa tardigrade lainnya.

Sementara itu, tardigrades memiliki kebiasaan kawin yang tidak biasa juga. Tergantung pada spesiesnya, hewan dapat bereproduksi secara aseksual atau seksual.