Konten dari Pengguna

Fakta Unik Hewan Pika yang Makan Kotorannya Sendiri

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
26 Juni 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pika. Foto: makieni777 from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pika. Foto: makieni777 from Pixabay
ADVERTISEMENT
Pernah kepikiran nggak ada hewan yang suka memakan kotorannya sendiri? Pika melakukannya!
ADVERTISEMENT
Pika adalah mamalia penghuni gunung kecil yang umum ditemukan Amerika Utara. Hewan yang satu ini merupakan kerabat dekat kelinci karena struktur tubuhnya yang nyaris sama. Pika tidak memiliki ekor, telinganya pendek, dan berat tubuhnya sekitar 140 gram.
Selain itu, pika juga kerap disebut kelinci batu. Namun jangan salah, pika sangat agresif dibandingkan kerabatnya. Pika yang hidup berkoloni akan bersuara sepanjang hari untuk memberi peringatan batas wilayah dan jika ada predator mendekat.
Suara itu, terbagi menjadi dua tanda. Jika ada suara panggilan singkat terdiri satu atau dua nada pertanda mempertahankan tumpukan jerami dan keberadaan pemangsa. Sementara suara panjang dilakukan berulang, dijelaskan peneliti dilakukan oleh pika jantan selama masa reproduksi.
Pika adalah herbivora generalis yang memakan jenis tanaman apa pun yang ditemukan. Bunga liar dan rumput adalah makanan favorit pika, tetapi sebenarnya semuanya bisa dimakan. Meski begitu, beberapa pika akan memilih tanaman bergizi untuk mempertahankan tingkat nutrisi saat musim dingin tiba.
ADVERTISEMENT
Dalam sehari, pika bisa memakan 54,8 kkal yang berarti harus makan selama sembilan hari dalam sehari. Kebutuhan makan pika pun menarik perhatian peneliti. Menurut pengamatan beberapa penliti, pika mendapatkan air dari makanan yang dikonsumsi, juga meminum air danau, kolam, dan sungai. Untuk mendapatkan semua nutrisi yang didapat, pika akan memakannya dua kali. Pika adalah coprophagic, artinya mereka memakan kotoran mereka sendiri. Kotoran mereka yang berasal dari tanaman itu biasanya berwarna hijau. Setelah dimakan kembali, barulah pika mengeluarkan kotoran dengan warna gelap.
Hidup di tempat dengan iklim dingin dan bersalju, pika biasanya menyimpan sumber makanan di bebatuan. Saat musim panas datang, pika akan memotong tanaman dari padang rumput atau semak-semak terdekat lalu memasukkannya ke dalam tumpukan jerami.
ADVERTISEMENT