Konten dari Pengguna

Fakta Unik Landak Saat Kawin, Ternyata Tidak Melukai Satu Sama Lain

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
22 Agustus 2020 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Landak. Foto: Alexas_Fotos from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Landak. Foto: Alexas_Fotos from Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap kelahiran bayi landak, ada ritual reproduksi yang melibatkan perkelahian jantan di pohon, penyemprotan air seni, dan penutupan duri saat landak berhubungan seksual.
ADVERTISEMENT
Uldis Roze, seorang profesor emeritus biologi di Queens College, New York, mengatakan ritual kawin landak berduri sangat rumit, berlarut-larut, dan lembab. Melansir National Geographic, berikut penjelasan rinci saat landak bereproduksi, ternyata tidak melukai satu sama lain.

Landak Betina Menggoda Para Jantan

Musim kawin tahunan spesies ini adalah saat awal musim gugur. Pada pohon pilihannya, sang betina memberi tanda bahwa dia siap berkembang biak dengan mengeluarkan zat yang berbau harum. Jantan yang tertarik oleh bau itu akan berkelahi satu sama lain di cabang pohon dan di tanah. Jelas, siapa yang menang, maka berhak kawin dengan betina. Namun, ini tidak selesai begitu saja.

Proses Reproduksi Landak

Landak jantan menyemprotkan air seni dengan kecepatan tinggi pada betina beberapa tetes sekaligus. Roze menjelaskan, bahkan ketika jantan dan betina terpisah di pohon, air seni jantan dapat mencapai betina, dan ini membutuhkan waktu berjam-jam sampai si betina senang. Biasanya, keduanya lalu turun dari pohon untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Landak. Foto: Capri23auto from Pixabay

Perkawinan Tidak Menyakiti Satu Sama Lain

Selain itu, ketika kawin, betina melengkungkan ekornya di atas punggunggnya yang runcing, sehingga bagian bawah ekornya yang tidak berduri menghadap keatas. Kemudian laki-laki dapat mengistirahatkan cakarnya lalu memulai perkawinan dengan betina. Inilah yang menyebabkan keduanya tidak menyakiti satu sama lain.
Kelahiran Bayi Landak
Setlah perkawinan dilakukan, kira-kira tujuh bulan kemudian, betina akan melahirkan. Pada spesies ini, biasanya hanya satu keturunan. Bayi lahir dengan duri, tetapi tetap terbungkus dengan ketuban yang memperlancar kedatangan si kecil.