Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fakta Unik, Ular Ternyata Bisa Terbang di Udara
11 September 2020 10:38 WIB
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini sebuah penelitian berhasil merekam ular sedang terbang di udara dengan anggun dari pohon ke pohon. Seperti diketahui, ular tidak memiliki sayap untuk terbang, alih-alih hewan panjang ini menggunakan liukan dan goyangan tubuhnya agar menjaganya tetap melayang di udara. Science News for Students menceritakan proses mengagumkan ini.
ADVERTISEMENT
Ular pohon surga (Chrysopelea paradisi) lepas landas di udara dari cabang sebuah pohon dan mendarat dengan lembut pada pohon yang lain atau di tanah. Jarak yang ditempuh dalam satu lompatan mencapai 10 meter atau lebih. Pada saat di udara, ular menggeliatkan tubuhnya maju dan mundur.
Menggeliat, yang juga dilakukan oleh reptil lain, adalah cara ampuh untuk meluncur dan melintasi daratan atau berenang di air. Hanya lakukan itu dengan stabil, Isaac Yeaton, seorang insinyur mesin di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland, Amerika Serikat.
Fisikawan telah mengetahui bahwa ular menggeliatkan tubuhnya saat melompat, karena akan menghasilkan gaya angkat ke atas, dan membantunya untuk tetap di udara. Meskipun begitu, belum diyakini seberapa tegak badannya saat terbang, dan apakah mendaratkan moncongnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Pada penelitian yang dilakukan, Yeaton dan koleganya merekam lika-liku ular terbang, dengan menempelkan selotip reflektif pada punggung ular. Dibantu dengan kamera berkecepatan tinggi, mereka menangkap gerakan saat ulat melesat ke udara.
Secara indah dan mengejutkan, ular seperti terlihat menari di udara, dengan menggeliatkan tubuhnya ke berbagai sisi, ke atas dan ke bawah. Tak hanya itu, ular mengandalkan bagian tubuhnya, ekor cambuk dan kepala.
Atraksi itu ternyata berperan penting dalam pergerakan di udara bagi ular. Para ilmuwan menggunakan video untuk membuat simulasi komputer saat ular membumbung tinggi di angkasa. Pada model komputer, geliat ular terbang sebenarnya sama dengan apa yang dilakukan di tanah.
Ular yang tidak melakukan pergerakan ekstra, akan gagal untuk terbang. Ular kaku tersebut harus menyerah berputar ke samping atau jatuh dengan kepala di atas ekor. Butuh goyangan stabil dan ekstra untuk mempertahankan luncuran anggun di langit.
ADVERTISEMENT