Konten dari Pengguna

Kabur dari Predator hingga Bertemu Pasangan, 10 Hewan Ini Langsung Berubah Warna

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
29 Juni 2020 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kuda laut. Foto: arhnue from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kuda laut. Foto: arhnue from Pixabay
Sejumlah hewan punya kemampuan tak terduga, termasuk mengubah warnanya. Perubahan warna itu dilakukan ketika akan mendekati mangsa atau menyelamatkan diri dari predator.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak hanya berubah warna saja. Beberapa hewan bisa juga mengubah pola dan mimiknya lho!
Hewan apa saja?
1. Bunglon
Bunglon bisa mengubah warna kulitnya sesuai lingkungan sekitar untuk melakukan penyamaran. Kadang-kadang, bunglon juga mengubah warnanya jia merasakan marah atau takut. Nah untuk mengubah warna tersebut, bunglon menyesuaikan lapisan sel khusus di bawah kulitnya. Selain itu, perubahan warna juga terjadi sebagai respons terhadap kelembaban, cahaya, dan suhu.
2. Kumbang kura-kura emas (Golden Tortoise Beetle)
Serangga yang satu ini bisa berubah warna karena peristiwa tertentu yang terjadi di lingkungan sekitar, mulai dari bertemu pasangan yang ingin dikawini hingga saat akan disentuh oleh manusia. Ketika kumbang kura-kura emas ini akan kawin, biasanya warna emas berubah menjadi merah cerah. Perubahan warna terjadi karena proses yang disebut sebagai ilusi optik.
ADVERTISEMENT
3. Gurita penyamar (Mimic Octopus)
Dikenal dengan nama latin Thaumoctopus mimicus, gurita penyamar yang satu ini nggak cuma bisa mengubah warna tapi meniru makhlut laut lain seperti singa laut, ubur-ubur, ikan pari, dan ular laut. Hebatnya, gurita yang satu ini bisa memilih warna makhluk laut yang memang ingin ditiru untuk menghindar dari predator. Untuk diketahui, gurita penyamar bisa berubah warna dan meniru bentuk karena kulit mereka yang sangat responsif terhadap lingkungan.
4. Pacific Tree Frog
Katak yang satu ini mendiami Amerika Utara. Pacific Tree Frog akan mengubah warna sesuai lingkungannya sebagai bentuk pertahanan hidup melawan pemangsa. Selain itu, pacific tree frog akan berubah warna berdasarkan musim dan suhu. Saat suhu tinggi, katak ini akan berubah warna menjadi kuning. Katak pohon pasifik yang terkenal dengan perubahan warnanya adalah Hyla regilla yang membutuhkan proses 1-2 menit.
ADVERTISEMENT
5. Kuda laut
Tujuan kuda laut mengubah warna kulit mereka adalah sebagai bentuk penyamaran, menakuti predator, menyampaikan emosi, dan untuk melakukan proses reproduksi. Interaksi kompleks antara otak, sistem saraf, hormon, dan organel memungkinkan bagi kuda laut untuk mengubah warna.
Organ yang bertanggung jawab atas perubahan warna kuda laut disebut kromatofora. Proses kecepatan perubahan warna tergantung stimulus. Jika dalam situasi mencekam karena adanya predator, kuda laut akan berubah warna dengan sangat cepat. Tetapi saat dengan pasangan, warnanya akan berubah perlahan-lahan.
6. Flounders
Ikan yang satu ini secara alami berwarna cokelat. Namun, flounders akan menggunakan penglihatan dan sel-sel khusus di kulit untik mengubah warna. Ketika flounders bergerak ke lingkungan baru, retina di mata juga akan menangkap warna baru. Warna tersebut kemudian akan ditransimisikan ke sel yang kemudian akan menyesuaikan pigmentasi sesuai lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ketika mata rusak, maka flounders juga mengalami kesulitan untuk melakukan penyamaran,
7. Sotong (Cuttlefish)
Sotong adalah cumi yang berubah warna saat akan memangsa buruannya dan menghindari predator dengan mudah. Untuk mengubah warna, sotong memiliki tiga mekanisme tersendiri. Pertama, kulit sotong mengandung papila yang mengubah struktur tubuh. Papila tersebut akan menyebabkan kulit menjadi kasar atau halus tergantung lingkungan.
Kedua, perubahan warna dimungkinkan karena adanya kromatofora (Kantung pigmen warna) di kulit. Untuk mengubah warna, kantung-kantung ini menerima instruksi pengubah warna dari otak. Dan terakhir, sotong memiliki empeng pantulan yang disebut leucophores dan iridophores sehingga memungkinkan untuk mengubah warna.
8. Crab Spiders
Laba-laba yang satu ini mengubah warna menyerupai permukaan bunga. Beberapa laba-laba akan melepaskan pigmen kuning yang meningkatkan proses perubahan warna. Contoh spesies laba-laba yang bisa mengubah warna adalah Misumenoides formosipes dan Misumena vatia. Perubahan warna dari putih menjadi kuning itu bisa menjadi 10-25 hari, sehingga labar-laba akan sabar menunggu proses selesai sebelum akhirnya bisa menyerang mangsa.
ADVERTISEMENT
9. Cumi-cumi
Cumi-cumi mengubah warna memakai kromatofora di kulitnya. Tujuannya mengubah warna adalah menyatu dengan lingkungan sekitar sehingga terhindar dari predator. Perubahan warna ini juga merupakan taktik berburu karena memungkinkan untuk bersembunyi dari mangsa.
10. Cyanea Octopus
Gurita cyanea sangat mahir dalam kamuflase, tak hanya berubah warna tapi juga pola dan tekstur.