Lamprey, Hewan Penghisap Darah yang Dijuluki 'Vampir Laut'

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lamprey. Foto: WIkimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Lamprey. Foto: WIkimedia Commons
ADVERTISEMENT
Lamprey Laut masih terdengar asing bagi telinga orang Indonesia. Lamprey Laut, merupakan spesies vertebrata paling primitif yang berasal dari Samudera Atlantik Utara dan Barat. Habitat lamprey berada pada air tawar dan ditemukan di daerah beriklim seluruh dunia, kecuali Afrika.
ADVERTISEMENT
Bentuk tubuh lamprey adalah silinder dan ekornya yang pipih. Ukuran lamprey rata-rata hanya mencapai 15-100 sentimeter. Satu ciri unik lamprey adalah mulutnya yang berbentuk cakram dengan gigi-gigi tajam melingkar.
Melansir Ocean Service, bentuk tubuh lamprey tidak seperti ikan bertulang lainnya karena tidak memiliki sisik, sirip, dan penutup insang. Oleh karena itu, orang kadang menyebut lamprey sebagai ‘belut lamprey’. Seperti hiu, kerangka lamprey terbuat dari tulang rawan dan bernapas melalui deretan tujuh pasang lubang insang kecil yang terletak di belakang mulut dan mata.
Sifat anatomi yang membuat lamprey laut diketahui menjadi pembunuh ikan adalah mulut cakram pengisap yang dikelilingi oleh gigi tajam. Lamprey biasanya menempelkan mulutnya ke tubuh ikan, melubangi dengan giginya, lalu menghisap darah ikan. Sementara itu, air ludahnya mengandung zat kimia yang mampu mencegah pembekuan darah. Setiap tahunnya, lamprey mampu membunuh sekitar 40 pon ikan setiap tahun. Itulah mengapa lamprey dijuluki 'vampir laut'.
ADVERTISEMENT