Konten dari Pengguna

Lucu dan Menggemaskan, Cari Tahu Bagaimana Koala Beradaptasi dengan Tubuhnya

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
24 Agustus 2020 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koala. Foto: dheuser from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Koala. Foto: dheuser from Pixabay
ADVERTISEMENT
Koala adalah hewan asli Australia. Tetapi, hewan kecil yang hidup di pohon ini dikenali dan dicintai di seluruh dunia karena memikat dan menggemaskan. Nama genus dan spesies koala adalah Phascolarctos Cinereus, yang memiliki arti “beruang berkantung”. Fakta ini karena koala seperti kanguru dan berbagai makhluk Australia lainnya, dimana memiliki ciri marsupial, yang menggendong bayinya di dalam kantong tubuh sebelum dewasa.
ADVERTISEMENT
Adaptasi fisik yang dilakukan koala selama evolusinya sebagai respons terhadap habitat asli mencakup cakar yang unik, bulu yang tebal, dan metabolisme yang sangat lambat. Melansir Sciencing, berikut fakta adaptasi tubuh koala.

Karakteristik Beruang Koala

Koala sangat berbeda bahkan dari marsupialia lain, sehingga memiliki keluarga taksonomi sendiri. Kantungnya yang berada di punggung, memungkinkan hewan ini memanjat pohon dengan mudah. Habitat aslinya pada daerah berhutan yang berada di Australia bagian timur dan selatan.
Koala dapat dikenali karena kepalanya yang bulat, telinga berbulu lebat, dan hidung hitam besar. Bulunya cenderung berwarna coklat keabu-abuan dengan warna putih di dada, lengan, telinga, dan pantat. Koala dewasa dapat memiliki berat mulai 4 hingga 14 kg.
ADVERTISEMENT

Cakar Koala

Cakar koala memiliki bantalan untuk memudahkan berpegangan pada pohon. Selain itu, cakar yang panjang dan tajam juga turut serta pada adaptasi ini. Cakar depan memiliki lima digit dan dua ibu jari yang berlawanan, sedangkan telapak kaki belakang terdiri dari empat digit dan satu ibu jari. Jempol pada setiap kaki memberikan kemudahan dan keamanan dalam berpegangan di cabang pohon.

Bulu Koala

Mantel bulu yang tebal, berbulu, dan tahan air melindungi koala dari kondisi panas dan dingin serta kelembaban yang berasal dari hujan. Warna bulu bervariasi berdasarkan wilayah asal. Koala Selatan Australia mendapat lebih banyak sinar matahari, sehingga bulu koala cenderung berwarna gelap dan lebih tebal daripada di utara. Sedangkan bulu pantat telah berevolusi sebagai bantalan, karena koala terus menerus duduk di dahan kayu yang keras.
ADVERTISEMENT

Memakan Kayu Putih yang Beracun

Koala menghabiskan hidupnya di atas daun kayu putih yang beracun bagi semua mamalia lain yang diketahui. Kecerdikannya dapat memilih jenis kayu putih, hal ini adalah salah satu adaptasi koala teraneh, tetapi memang tumbuhan inilah yang mendominasi pada habitat koala. Selain kayu putih, pilihan lain yang dapat dikonsumsi adalah kulit kayu atau buah. Karena pola makan yang memberikan sedikit energi, koala memiliki tingkat metabolisme yang sangat lambat, dan tidur sebanyak 22 jam dalam satu hari.