Malah Bikin Gemas, Ini Fakta Kelelawar Putih Honduras yang Mungil

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelelawar Putih Honduras. Foto: Capture Youtube BBC Earth
zoom-in-whitePerbesar
Kelelawar Putih Honduras. Foto: Capture Youtube BBC Earth
ADVERTISEMENT
Kelelawar Putih Honduras, spesies hewan yang memiliki penampilan bak boneka. Rata-rata panjang tubuh Kelelawar Putih Honduras adalah 3,7 hingga 4,7 cm yang menjadikannya sebagai kelelawar mungil. Kelelawar Putih Honduras memiliki mantel putih yang halus. Sedangkan telinga, wajah, hidung, bagian kaki, serta sayapnya berwarna oranye cerah. Selain itu, keunikan kelelawar ini terdapat pada hidung yang menonjol dan berbentuk segitiga, sehingga para ilmuwan menyebutnya sebagai “kelelawar berhidung daun”. Terdapat pula selaput hitam tipis yang menutupi tengkorak mereka dan berfungsi untuk memberi perlindungan dari radiasi ultraviolet.
ADVERTISEMENT
Melansir Rainforest Alliance, Kelelawar Putih Honduras hanya ditemukan di hutan hujan dataran rendah di Honduras Timur, Nikaragua Utara, Kostarika Timur, dan Panama Barat. Kecerdikan hewan ini mampu mendirikan “tenda” untuk tempat berlindung dengan memotong daun heliconia. Tumbuhan endemik Amerika Tengah itu membantu kelelawar putih honduras terlindung dari hujan, terik matahari dan pemangsa. Selain itu, batang tanaman heliconia tidak terlalu kuat, sehingga rentan sekali bergetar yang memungkinkan kelelawar untuk segera pergi ketika predator akan menyerang.
Predator yang menjadi musuh utama kelelawar putih honduras adalah ular, opossum, dan monyet tupai. Sedangkan untuk makanan, kelelawar putih honduras hanya mengonsumsi buah-buahan serta tumbuh-tumbuhan, terutama buah ara. Namun, kelelawar putih honduras tetap mencari jenis buah lainnya pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Belum ada informasi pasti umur Kelelawar Putih Honduras, namun ilmuwan menganggap hewan ini memiliki umur hampir sama dengan rentang yang dimiliki oleh Genus Desmodus, yaitu 18 tahun di alam liar hingga 19,5 tahun di penangkaran.
Sedangkan makhluk ini berkomunikasi menggunakan suara panggilan khusus dan sentuhan dengan individu lain dalam spesiesnya. Selama musim kawin, jantan dan betina menggunakan feromon atau bau tubuh mereka untuk mengetahui kapan betina sedang birahi dan siap kawin.
Status konservasi hewan mungil ini terdaftar sebagai “hampir punah” karena penurunan habitat yang signifikan. Kehilangan ini disebabkan oleh populasi manusia yang tumbuh pesat dan penebangan hutan untuk memberi jalan bagi urbanisasi, meskipun pada habitat agroforestry mereka mampu hidup berdampingan dengan aktivitas manusia. Selain itu, kemampuan bertahan hidup yang selalu mengandalkan daun Heliconia juga membuat mereka rentan pada kepunahan. Sayangnya belum ada upaya konservasi skala besar untuk spesies ini.
ADVERTISEMENT