Konten dari Pengguna

Ngeri, Ini Fakta Kelelawar Vampir Penghisap Darah

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
25 Juni 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Vampire bat. Foto: Capture Youtube Smithsonian Channel
zoom-in-whitePerbesar
Vampire bat. Foto: Capture Youtube Smithsonian Channel
ADVERTISEMENT
Kelelawar memiliki fakta menarik karena menjadi satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Tetapi, kelelawar vampir memiliki fakta menarik lainnya, yaitu kelelawar yang sumber makanannya adalah darah.
ADVERTISEMENT
Spesies kelelawar yang menghisap darah ada tiga, yaitu kelelawar vampir biasa, kelelawar vampir kaki berbulu, dan kelelawar vampir sayap putih. Umumnya kelelawar ditemukan di daerah tropis Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Kelelawar vampir biasanya hidup berkelompok hingga 100. Tetapi, ada juga yang berkelompok hingga 1.000 lebih. Dalam satu tahun, 100 kelelawar dalam koloni bisa minum darah 25 sapi.
Pada malam hari, kelelawar vampir akan keluar untuk berburu. Sapi dan kuda yang sedang tidur biasanya menjadi buruang kelelawar vampir. Kelelawar vampir akan menghisap darah korban selama sekitar 30 menit. Kelelawar vampir tidak banyak menghisap darah untuk membahayakan mangsa, tetapi gigitannya bisa menyebabkan infeksi.

Lalu, bagaimana kelelawar vampir berburu darah?

Kelelawar vampir akan terbang dan mendarat di dekat mangsa, kemudian mendekati perlahan dengan merangkak. Kelelawar memiliki sedikit gigi karena makanannya yang memang cair, tetapi ada fitur khusus yang mengerikan. Kelelawar, memiliki sensor panas di hidungnya yang mengarahkannya ke tubuh mangsa di mana darah hangat mengalir. Setelah menggigit mangsa, kelelawar vampir akan langsung menghisap darah dengan lidahnya. Air liurnya, diketahui mencegah darah tersebut membeku.
ADVERTISEMENT
Namun, kelelawar vampir muda tidak memakan darah melainkan susu. Kelelawar vampir muda akan terus bersama induknya bahkan saat terbang, dan tidak mengonsumsi apa pun selain air susu selama sekitar tiga bulan.