Proses Unik Landak Kawin, Jantan Akan Basahi Betina dengan Air Seni

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
6 Juli 2020 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Landak. Foto: Stevebidmead from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Landak. Foto: Stevebidmead from Pixabay
ADVERTISEMENT
Landak merupakan hewan pengerat yang dikenal dengan duri tajamnya. Hewan yang satu ini bisa ditemukan di Asia, Afrika, Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika.
ADVERTISEMENT
Landak dibagi menjadi dua kelompok yaitu dunia lama dan varietas dunia baru yang berbeda satu sama lain begitu juga dengan sistem perkawinan. Landak dunia lama adalah hewan monogami sementara landak dunia baru hanya memasuki masa subur setahun sekali dalam rentang waktu delapan hingga 12 jam.
Seperti diketahui, landak memiliki duri tajam sebagai perlindungan dari adanya predator. Lalu, bagaimana ya cara landak kawin?
Siapa nyana, tanda cinta landak khususnya kelompok dunia baru adalah air seni. Dilansir dari Live Science, proses reproduksi landak akan dimulai saat betina mengeluarkan lendir dari vagina yag aromanya tidak sedap bersama air kencingnya. Hal itu bertujuan untuk memikat jantan untuk mendekat ke wilayahnya.
Meski begitu, tak jarang ketika jantan tiba justru betina belum siap untuk memulai proses reproduksi tersebut. Hal itu bisa berakibat fatal karena akan ada beberapa jantan yang berusaha mendekat dan pertarungan akan dimulai. Landak betina, bisa memilih pasangannya dengan menilai kekuatan atau kualitas landak jantan.
ADVERTISEMENT
Kemudian landak jantan yang memenangkan pertarungan itu akan menjaga betina dengan duduk di sekitarnya sambil berusaha mencegat jantan lainnya yang berjuang mendekat. Puncaknya, landak jantan akan mendekat ke betina... Dan membasahi tubuhnya dengan air seni! Namun sebenarnya, air seni itu bukan berasal dari kandung kemih tapi bentuk ejakulasi.
Landak. Foto: Kabomani-Tapir from Pixabay
Proses reproduksi belum dimulai ketika tubuh landak betina dibasahi air seni itu. Pada akhirnya, betina masih akan memilih jantannya. Jika menolak, landak betina akan mengibaskan urine dan melarikan diri. Jika landak jantan masih berusaha mengejar betina, besar kemungkinan betina akan melakukan hal lebih jauh seperti menggigit.
Namun jika siap untuk bereproduksi, landak betina akan menunjukkan bagian belakangnya dan menekuk ekornya agar durinya tak menusuk sang jantan.
ADVERTISEMENT
Proses reproduksi bisa jadi akan terjadi beberapa kali sampai landak betina merasa cukup dan menjauhi si jantan. Kemudian, landak jantan akan pergi dan mencari pasangan lainnya sementara betina akan menghabiskan tujuh bulan untuk hamil dan menyusui anaknya selama empat bulan.