Saat Hujan Apakah Burung akan Terbang? Ini Penjelasannya!

Burung. Foto: TanteTati from Pixabay

Pada umumnya, manusia akan segera berteduh begitu hujan turun. Tapi, bagaimana dengan burung?

Jawabannya: Ada yang tetap terbang, ada yang tidak. Tapi, kenapa bisa begitu?

Dilansir dari Audubon.org, burung biasanya memilih berada di pohon, semak-semak atau di mana pun tempat untuk berlindung menunggu hujan reda.

Namun, burung yang tak terbang saat hujan bukan semata-mata karena air. Burung memiliki bulu yang terbuat dari protein mirip dengan kuku manusia, sehingga bisa terlindung dari air. Selain itu, burung juga punya kelenjar minyak di pangkal ekor. Ketika burung seperti menggaruk ekor, sebenarnya sedang menekan kelenjar minyak. Kelenjar minyak itu nantinya akan tersebar ke bulu dan menyebabkan tahan air.

Burung. Foto: Tide He from Pixabay

Namun, adanya perubahan kondisi udara membuat burung biasanya memilih tidak terbang ketika hujan turun. Saat hujan turun, molekul udara menjadi berkurang dan mengakibatkan tekanan udara menurun. Tekanan udara yang menurun akan membuat burung menjadi lebih sulit untuk terbang karena udara yang kurang rapat. Sementara itu, terbang dalam tekanan udara yang rendah membutuhkan lebih banyak energi, sehingga burung lebih memilih berhenti terbang.

Meski begitu, tak bisa dimungkiri ada burung yang tetap terbang dalam jarak pendek terlebih jika harus mencari makan.

Lalu, bisakah burung memprediksi cuaca?

Menurut beberapa bukti, jika burung terbang tinggi maka cuaca cerah. Tetapi jika burung terbang lebih rendah pertanda cuaca buruk.