Konten dari Pengguna

Siapa Sangka, 5 Hewan Purba ini Masih Hidup

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
4 September 2020 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panda Merah Himalaya. Foto: Pexels from Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Panda Merah Himalaya. Foto: Pexels from Pixabay
ADVERTISEMENT
Istilah ‘fosil hidup’ mengacu pada organisme yang telah mempertahankan bentuk yang sama selama jutaan tahun. Selain itu, organisme 'fosil hidup' hanya menyisakan sedikit populasi atau tidak ada kerabat yang bertahan, seringkali mereka mewakili satu-satunya garis keturunan yang masih hidup dari zaman lampau.
ADVERTISEMENT
Banyak ‘fosil hidup’ yang masih bertahan hingga zaman modern ini dengan memiliki ciri-ciri aneh dan eksentrik. Hewan-hewan yang dimaksud sering selamat dari beberapa kepunahan massal, dan para ilmuwan menganggapnya sebagai gambaran langka tentang bagaimana kehidupan di bumi dahulu kala.
Melansir dari Treehugger, berikut beberapa contoh hewan 'fosil hidup'. Beberapa dapat dikenali, tetapi yang lain mungkin terlihat masih sangat asing.

Komodo

Siapa yang tak kenal dengan penghuni Pulau Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini? Ya tentu saja, hewan yang dimaksud sesuai dengan nama pulaunya, yaitu komodo. Kebanyakan orang akan setuju bahwa tidak ada kadal lain di dunia yang terlihat lebih prasejarah dan mengagumkan daripada komodo. Reptil yang memiliki nama Varanus komodoensis diduga ada sejak 40 juta tahun yang lalu, dan merupakan kadal terbesar serta terberat di dunia.
ADVERTISEMENT

Burung Bangau Sandhill

Fosil bangau sandhill diselidiki hidup sejak 2,5 juta tahun yang lalu. Burung sandhill kuno bervariasi ukurannya dibandingkan dengan yang ada saat ini. Sekarang terdapat beberapa subspesies bangau sandhill yang hidup di Amerika Utara, beberapa diantaranya terdaftar dengan status ‘terancam punah’. Bangau sandhill diketahui melakukan migrasi jauh, dari Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan hingga Kutub Utara.

Aardvark

Terkenal karena menjadi yang pertama dalam daftar alfabetis satwa liar, aardvark adalah hewan nokturnal penggal dan satu-satunya spesies yang masih bertahan dalam ordo Tubulidentata. Secara genetik, hewan yang memiliki rupa seperti babi dan telinga seperti kelinci dapat dianggap sebagai ‘fosil hidup’, karena susunan kromosomnya yang kuno. Aardvark adalah penggali yang sangat handal, dan anehnya, gajah adalah salah satu kerabat terdekat yang masih hidup, meskipun hubungan diantaranya sangat jauh.
ADVERTISEMENT

Panda Merah

Berasal dari hutan beriklim sedang di Himalaya, makhluk menggemaskan ini adalah satu-satunya keluarga Ailuridae yang masih bertahan. Terlepas dari namanya, panda merah hampir tidak berhubungan dengan panda raksasa. Meskipun begitu, keduanya memiliki pola serupa dalam hal makanan, yaitu sama-sama mengkonsumsi bambu, sedangkan hubungan evolusioner tidak ditemukan. Garis keturunan yang lebih dekat dengan panda merah adalah musang dan rakun.

Hoatzin

Burung mengagumkan ini dapat dibilang burung 'fosil hidup' yang paling diperdebatkan karena pohon evolusinya kehilangan begitu banyak cabang. Hoatzin adalah satu-satunya anggota keluarga Opisthocomidae, meskipun beberapa ahli taksonomi menempatkan dalam urutan sendiri.
Burung yang banyak ditemukan di Amerika Selatan ini mempertahankan karakteristik yang tidak ditemukan pada burung lain, seperti cakar di ujung sayap, yang mampu membantu memanjat dan menempel pada pohon. Terlepas dari perdebatan tentang gambaran evolusinya, Hoatzin tetap menjadi hewan purba yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT