Siapa Sangka Dibalik Imutnya Kucing Ini Ternyata Predator Paling Mematikan

Dasar Binatang
Menyajikan sisi unik dunia binatang, menjelajah ke semesta eksotisme lain margasatwa
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2020 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kucing Berkaki Hitam Afrika. Foto: dok. Twitter/@IsskndarAriffin
zoom-in-whitePerbesar
Kucing Berkaki Hitam Afrika. Foto: dok. Twitter/@IsskndarAriffin
ADVERTISEMENT
Kucing berkaki hitam adalah kucing paling kecil diantara spesies kucing lainnya di dunia. Secara fisik, panjangnya hanya mencapai 52 cm dengan tinggi 20 cm, serta berat 1 hingga 3 kg.
ADVERTISEMENT
Kucing mini ini ditemukan di negara Afrika bagian selatan, yaitu Botswana, Namibia, dan Afrika Selatan. Habitat aslinya berada di dataran rumput pendek hingga menengah, gurun semak, dan dataran pasir, termasuk Gurun Kalahari dan Karoo.
Area rerumputan dengan hewan pengerat dan kepadatan burung yang tinggi merupakan habitat optimal, serta cenderung menghindari pedesaan yang subur dan medan berbatu, mungkin karena ada karnivora lain sebagai kompetitor.
Namun, tak ada yang menduga, di balik penampilannya yang menawan dengan bintik-bintik indah dan wajah menggemaskan, pada kenyataannya kucing berkaki hitam Afrika disebut pembunuh ganas dan mahir. Melansir Wild Cat Conservation dan Live Science, fakta kucing cantik ini jangan sampai dilewatkan!

Pembunuh Sebenarnya

Peneliti sempat kesulitan dalam mendokumentasikan hewan ini karena ukurannya yang kecil diantara rerumputan tinggi. Dalam hal berburu, kucing berkaki hitam terbukti luar biasa efisien.
ADVERTISEMENT
Luke Hunter, Kepala Konservasi di Panthera, sebuah organisasi konservasi kucing liar dunia, menjelaskan bahwa predator kecil seperti kucing berkaki hitam telah mempercepat metabolisme dan harus dipertahankan sepanjang waktu. Oleh karena itu, mereka tak berhenti berburu.
Kucing berkaki hitam menggunakan tiga teknik yang berbeda untuk menangkap mangsanya. Salah satu metode yang dikenal sebagai “perburuan cepat”, berarti menyusuri rerumputan tinggi dengan gesit dan memangsa hewan kecil, seperti burung atau hewan pengerat. Metode lain membawa kucing ini pada cara yang lebih pasif melalui penyelinapan dengan penuh hati-hati ke mangsa potensial. Sedangkan yang ketiga, mereka hanya benar-benar menunggu.
ADVERTISEMENT

Kucing Kecil Paling Mematikan di Dunia

Dalam satu malam, seekor kucing berkaki hitam membunuh antara 10 hingga 14 hewan pengerat atau burung kecil. Berdasarkan penelitian, waktu pembunuhan rata-rata tercatat 50 menit, dengan tingkat keberhasilan 60 persen. Hal ini membuktikan kucing berkaki hitam tiga kali lebih sukses daripada singa, yang hanya rata-rata membunuh sekitar 20 hingga 25 persen dari setiap percobaan menakhlukan mangsa.
Kucing berkaki hitam hanya mewakili satu spesies dalam keluarga kucing yang sangat beragam, banyak diantaranya sulit diamati di alam liar dan sukar dipahami dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kucing ini berada pada status “Rentan” berdasarkan The International Union for Conservation of Nature (IOCN), oleh karena itu upaya perlindungan diharapkan segera dilakukan untuk mengantisipasi kehilangan hewan yang memiliki nama lain Felis Nigripes.