Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tak Disangka, Ternyata Berang-berang Makan Bulu Babi
1 September 2020 12:31 WIB
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meskipun hidup di Samudra Pasifik yang dingin, berang-berang laut tidak memiliki lemak penyekat seperti mamalia laut lainnya. Karena itu, berang-berang laut harus makan 25 hingga 30 persen berat tubuhnya setiap hari agar metabolisme tetap berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tak disangka, berbagai jenis berang-berang, baik yang hidup di laut dan sungai, memakan makhluk laut, termasuk bulu babi. Cangkang keras dan berduri pada bulu babi membuat berang-berang harus bekerja ekstra keras untuk menikmati bagian dalamnya yang lezat.
Animal Mom Me menguraikan bagaimana proses berang-berang mengkonsumsi bulu babi sebagai hidangan.
Memukul Cangkang
Tak hanya manusia, hewan harus memukul cangkang keras untuk membukanya. Itulah yang dilakukan berang-berang dalam mendapatkan cangkang bulu babi yang terbuka. Bahkan jika mampu, berang-berang akan langsung menghancurkan cangkang bulu babi ke batu besar sampai retak atau terbuka, tapi berang-berang yang cerdas sudah membawa alat yang diperlukan. Hewan ini memiliki kantong kecil di bawah lengannya, dimana dapat menyimpan batu untuk digunakan sebagai palu kecil dalam menghancurkan cangkang bulu babi yang terluka.
ADVERTISEMENT
Gigi yang Mengerikan
Berang-berang terlihat lucu dan menyenangkan, tetapi jangan salah hewan ini dilengkapi dengan gigi taring yang menyeramkan. Gigi taring berang-berang cukup kuat dan tajam untuk merobek cangkang dan menggiling serta mengunyah makanan yang paling keras sekalipun. Tidak semua berang-berang memiliki selera makanan yang sama, namun berang-berang dengan gigi berwarna ungu dapat diidentifikasi sebagai pemakan bulu babi dengan jumlah banyak.
Kebiasaan Berburu
Hewan yang termasuk dalam sub keluarga Lutrinae ini menghabiskan banyak waktu untuk berburu dan mencari makan, bahkan dapat menyelam lebih dari kedalaman 300 kaki saat berburu.
Berang-berang termasuk hewan yang mampu hidup soliter bahkan berkelompok hingga 1.000 individu. Meskipun begitu, berang-berang lebih suka berburu sendiri dengan frekuensi tiga hingga empat kali setiap hari.
ADVERTISEMENT
Pada saat berburu, penglihatan dan sentuhan merupakan kemampuan yang sangat diandalkan. Selain itu, cakar dan kumis juga berperan penting dalam mencari mangsa di perairan gelap.
Dampak Ekosistem
Populasi bulu babi yang berlebihan akan berdampak pada pengurangan ketersediaan ikan di air, karena bulu babi mengonsumsi terlalu banyak rumput laut yang menyebabkan sebagian spesies ikan kekurangan makanan. Oleh karena itu, berang-berang dianggap sebagai predator kunci untuk mengurangi jumlah bulu babi di lautan. Pada akhirnya, berang-berang memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas populasi dan ekosistem garis pantai.