Tak Takut Kepanasan, 5 Hewan Ini Justru Senang Berjemur

Kutu Boxelder. Foto: SandeepHanda from Pixabay

Matahari penting bagi semua kehidupan di Bumi. Sama seperti manusia, banyak hewan yang lebih memilih bersembunyi di tempat teduh, sementara yang lain asyik berada di tempat terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari yang hangat. Melansir One Kind Planet, inilah 5 kerajaan hewan pecinta hangatnya sinar sang surya.

Kutu Boxelder Barat

Kutu boxelder barat sangat anti dengan suhu dingin. Serangga ini bersembunyi di musim gugur, namun tetap muncul secara teratur untuk berjemur demi kesehatan. Uniknya, zat kimia akan dihasilkan ketika berjemur di bawah sinar matahari, kemudian zat tersebut disebarkan ke tubuhnya sendiri dengan kaki. Zat kimia akan menelan kuman yang berada di tubuh kutu untuk mencegah kerusakan sel.

Kura-Kura Berwarna

Kura-kura berwarna perlu berjemur di bawah sinar matahari untuk menyerap panas dan menjaga suhu tubuh agar tetap tinggi. Hewan amfibi ini akan muncul dari air saat matahari terbit dan berjemur beberapa jam untuk melakukan pemanasan sebelum memulai aktivitasnya pada hari itu. Kura-kura berwarna mungkin ditemukan berjemur di pantai, namun lebih sering terlihat pada bebatuan di atas air. Berjemur penting bagi hewan ini untuk menghilangkan parasit di tubuhnya.

Iguana Laut

Seperti kebanyakan kadal, iguana laut sering ditemukan berjemur di bawah sinar matahari. Kadal asli Kepulauan Galapagos ini banyak menghabiskan waktunya di laut dengan kemampuan beradaptasi yang baik untuk berenang. Iguana laut diidentifikasi sebagai makhluk berdarah dingin, yang berarti tidak dapat mengatur suhu tubuhnya. Oleh karena itu, iguana laut bertengger di bebatuan lava untuk menghangatkan diri di bawah sinar matahari setelah menyelam di lautan dalam waktu yang lama.

Meerkat

Hewan yang masih termasuk dalam anggota luwak ini berasal dari gurun dan padang rumput Afrika. Meerkat sangat menyukai berjemur dibawah sinar matahari secara bergerombol. Kemampuan adaptasi dengan cuaca panas dinilai sangat baik, meskipun hanya ditutupi bulu tipis dan memiliki kulit gelap di perut yang digunakan untuk mengontrol suhu. Aktivitas ini dilakukan dengan berbaring telentang untuk menghangatkan dan menenangkan perut.

Ular Garter

Ular adalah hewan lain yang tidak dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga bergantung pada sinar matahari. Setelah makan, ular gerter perlu menaikkan suhu tubuh untuk mencerna makanan dan melakukannya dengan berjemur. Saat berjemur, ular ini kadang bersembunyi seluruhnya di bawah batu yang hangat, atau memperpanjang bagian tubuh yang berisi mangsa untuk terkena sinar matahari langsung. Fakta unik lainnya, hewan berdarah dingin ini akan berhibernasi selama musim dingin, dan berjemur cukup lama untuk membangun energi yang dibutuhkan untuk mencari makan.