Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Unik, Saat Hibernasi Kura-kura Bisa Bernapas Lewat Pantat
27 Juli 2020 19:59 WIB
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Kura-kura. Foto: mycol from Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1595853709/painted-turtle-2825721_960_720_ocu4mn.jpg)
Jauh di kedalaman lautan Australia, seekor kura-kura berleher putih dengan nama latin Elseya albagula bisa mengekstrasi oksigen dari air melalui pantatnya yang disebut respirasi kloaka. Dengan kemampuan itu, kura-kura bisa bertahan hidup dan bersembunyi dari predator di bawah air dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
Kura-kura merupakan hewan ektoterm sehingga tubuhnya bisa mengikuti suhu lingkungannya. Melansir dari Live Science, kura-kura yang berada di air dingin memiliki metabolisme lambat. Semakin dingin berarti metabolisme semakin melambat dan membuat energi serta oksigen menjadi lebih rendah.
Namun tak semua kura-kura bisa bertahan hidup dalam dingin yang ekstrem. Itulah sebabnya kura-kura melakukan hibernasi di dalam air sehingga suhu tubuh stabil dan tidak turun di bawah titik beku.
Ketika hibernasi, kura-kura bergantung pada energi yang tersimpan dan mengambil oksigen dari air dengan memindahkannya ke permukaan tubuh yang rata dengan pembuluh darah. Sehingga, kura-kura bisa mendapatkan oksigen yang cukup tanpa menggunakan paru-paru. Sementara itu, ada satu area di bagian tubuh kura-kura yang memiliki banyak pembuluh darah yaitu pantat.
ADVERTISEMENT
Tetapi, jauh di bawah air ada makhluk lain yang juga mengonsumsi oksigen yang dihasilkan tanaman air. Saat musim dingin berlangsung lama, kadar oksigen akan menjadi rendah bahkan habis. Beberapa kura-kura bisa bertahan di air dengan kandungan oksigen rendah sementara lainnya tidak.
Kura-kura penggigit (snapping turtles) dan kura-kura berwarna (painted turtles) bisa bertahan dalam situasi itu. Meski kemampuan itu luar biasa, tetapi sebenarnya bisa mematikan jika berlangsung lama. Umumnya kura-kura penggigit dan kura-kura berwarna bisa hidup di bawah air selama lebih dari 100 hari.
Setelah masa hibernasi usai, kejang otot biasa terjadi pada kura-kura. Kemudian kura-kura berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuh. Namun di saat itu, kura-kura harus menjadi lebih waspada akan predator karena mengalami saat di mana sulit bergerak.
ADVERTISEMENT