Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
KKN Tim II UNDIP 2024: Penerapan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
18 Agustus 2024 0:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dave Tobias tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen – Tim II mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2024 dari Fakultas Kedokteran yang dipimpin oleh Dave Tobias Aryasatya, telah melaksanakan kegiatan penting di Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini fokus pada pelatihan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan ibu balita melalui kelas di Posyandu Kedungwaru RT 18 pada tanggal 5 Agustus 2024.
Posyandu di Desa Geneng: Kegiatan Rutin dan Peningkatan Kesehatan
ADVERTISEMENT
Posyandu merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang rutin diadakan setiap bulan di setiap RT untuk memantau perkembangan kesehatan balita dan lansia di Desa Geneng . Setiap bulan, posyandu ini mengadakan pemeriksaan penting seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala pada balita. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan untuk lansia, memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan masyarakat di desa tersebut.
Pelatihan PHBS: Fokus pada Pendidikan dan Penerapan
Kegiatan KKN kali ini berfokus pada pelatihan PHBS kepada ibu-ibu balita yang hadir di Posyandu. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai aspek penting dari PHBS dengan menggunakan media leaflet untuk mempermudah pemahaman. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
1. Apa Itu PHBS?
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, termasuk definisi dan tujuannya. PHBS adalah kebiasaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat dengan mencegah penyakit dan mengurangi risiko kesehatan.
2. Indikator PHBS
Para peserta diajarkan tentang indikator-indikator PHBS yang perlu diperhatikan dalam rumah tangga, seperti cuci tangan dengan air bersih dan sabun, penggunaan jamban sehat, dan makanan yang sehat dan bergizi.
3. Gambaran PHBS di Rumah Tangga
Penjelasan bagaimana menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tips praktis untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Teknik Mencuci Tangan yang Benar
Salah satu bagian penting dari pelatihan adalah teknik mencuci tangan yang benar. Mahasiswa KKN memperagakan enam langkah mencuci tangan yang efektift. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Basahi tangan dengan air bersih dan aplikasikan sabun secukupnya,
ADVERTISEMENT
Terakhir, tangan dibilas dengan air bersih.
Teknik ini penting untuk diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman.
Kriteria Jamban Sehat
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan informasi mengenai kriteria jamban sehat. Jamban sehat harus memenuhi beberapa syarat, seperti:
Pentingnya Makanan Sehat Bergizi
Dalam pelatihan ini juga dibahas pentingnya makanan sehat bergizi, dengan penekanan pada konsep Isi Piringku. Ibu-ibu balita diajarkan mengenai pentingnya keseimbangan gizi dalam makanan sehari-hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Informasi ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam menyediakan makanan yang bergizi dan seimbang.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Pelatihan PHBS yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Desa Geneng. Dengan pengetahuan yang diperoleh mengenai PHBS, teknik mencuci tangan yang benar, kriteria jamban sehat, dan pentingnya makanan bergizi, diharapkan para ibu dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
Nama: Dave Tobias Aryasatya
Studi : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing KKN : Mada Sophianingrum ST, MT, MSc