Konten dari Pengguna

Oleh-Oleh dari Kopdar Serikat Taman Pustaka

David Efendi
Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah, Pendiri Rumah Baca Komunitas dan staf pengajar di UMY
28 Agustus 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari David Efendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: dokumen pribadi/david
zoom-in-whitePerbesar
foto: dokumen pribadi/david
ADVERTISEMENT
Serikat Taman Pustaka memiliki visi yaitu terbentuknya masyarakat utama yang memiiki dayabaca, daya kreatif, dan daya ubah untuk membangun peradaban ilmu. Adapun misinya: Memperkuat praktik Gerakan literasi, Memperkuat Gerakan dakwah Komunitas di bidang literasi, Berbagi pengalaman mempekuat agenda perubahan sosial, dan Menghidupkan kebudayaan literasi yang aksesibel, gratis, dan mudah
ADVERTISEMENT
Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah sudah menetapkan gelaran literasi taman Pustaka pada bulan April 2024 di UMS Surakarta. Tepatnya, tanggal 27-28 Maret 2024. Gelaran akbar ini disebutnya Festival Taman Pustaka yang dulu acara ini di tahun 2017 dinamai Kopdar Taman Pustaka yang juga diselenggarakan di kampus yang sama enam tahun yang lalu.
Semua diundang secara terbuka dan kultural. Pegiat literasi seluruh dunia yang terafiliasi dengan Muhammadiyah kita harapkan antusias ikut menggembirakan acara ini. Kita perluas siapa saja menjadi bagian dari pembangun peradaban pengetahuan kita. Orang kadang masih bertanya, siapa saja penggerak literasi di Muhammadiyah. Saya bisa bantu memberikan jawaban.
Ada pertanyaan: Siapakah anggota serikat taman pustaka? mereka bisa berasal dari⁠ ⁠Individu dan kelompok bisa penulis, penerbit, taman baca, pengurus mpi lintas struktur, ⁠⁠perpus PTMA(pustakawan), pemustaka sekolah dasar menengah, guru jurnalistik, perpus masjid /pesantren, perpus di Amal usaha Muhammadiyah (di rumah sakit, kantor travel, bisnis, dll), penerbit buku, penulis, marbot masjid, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Saya punya alasan tersendiri mengapa kita perlu memperkuat gerakan literasi melalui gerakan serikat Taman Poestaka.
1.⁠ ⁠Semua kita adalah relawan literasi sepanjang hayat karena sebagai manusia pembelajar, long life education adalah komitmen bersama.
2.⁠ ⁠⁠kita adalah pelopor bukan pengekor, penggerak bukan penghambat. Pembangun bukan penghancur, golongan pemggerak literasi akan dicari kyai Dahlan yang digandeng nabi Muhammad yang menerima wahyu Iqro di akherat kelak
3.⁠ ⁠Nafas kemajuan Muhammadiyah ada dalam semesta gerakan ilmu/literasi sejak dulu sampai di masa depan. Golongan penggerak pengetahuan adalah golongan utama dalam barisan islam yang berkemajuan.
4.⁠ ⁠⁠datang dan menggembirakan kopdar. Datang senang pulang kenyang oppssa
5.⁠ ⁠⁠di kopdar perlu ada pesta amal hibah buku berbagi buku antar komunitas dan ada hibah buku bagi semua komunitas peserta
ADVERTISEMENT
6.⁠ ⁠Perpus PTMA perlu bergerak mendampingi dan menggembirakan kemajuan taman poestaka di tanah air. Dikdasmen harus juga kawal gerakan taman poestaka 5.0. Bagaimana taman poestaka juga punya keberpihakan pada keadilan distribusi pengetahuan, inklusifitas, dan siperkuat teknologi digital
⁠Perlu ada penggembiraan gerakan literasi karenanya festival taman pustaka memberikan semangat dan bikin bangga.⁠ Di dalam festival ada kegiatan ⁠⁠launching banyak buku yang sudah disiapkan panitia, ada bagi-bagi buku sejarah taman pustaka, ada bazar buku, dan hibah buku kepada puluhan komunitas literasi.
Selain itu peserta diajak urun rembug gagasan dan cerita gerakan literasinya untuk buku kumpulan tulisan gotong royong
Tak kalah penting, agenda ini⁠ ⁠⁠juga digelar musyawarah pemilihan kordinator forum dan serah terima ke pengurusan forum serikat taman pustaka dari periode sebelumnya. Telah terpilih formatur sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
wakil Pusat:
Iwan Setiawan (MPI PPM)
David Efendi (STP)
Widyastuti (LBSO)
Regional:
Kalimantan : bonni (Kalteng)
Sulawesi : icsan (MPI)
Sumatra : tamara (LBSO Sumut)
Jawa : novi utami (Jatim)