Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Perjalanan Panjang Medan ke Purwokerto untuk Kuliah
2 Januari 2025 16:34 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari David Friday barkah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan panjang ini dimulai pada tanggal 2 September, dengan tujuan akhir Purwokerto untuk melanjutkan kuliah. Segala persiapan telah dilakukan sehari sebelumnya, mulai dari pengecekan kendaraan, pengisian bahan bakar, hingga membawa bekal makanan dan minuman. Barang-barang kebutuhan kuliah pun telah dikemas rapi di bagasi.
ADVERTISEMENT
Keberangkatan dimulai pukul 09.00 WIB dari Medan. Perasaan campur aduk antara semangat untuk menempuh jenjang pendidikan baru dan ketegangan menghadapi perjalanan panjang menemani awal perjalanan ini. Mobil yang digunakan telah disiapkan dengan penuh perhatian, mulai dari pemeriksaan ban, oli, rem, hingga lampu untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima.
Perjalanan dimulai dengan melintasi jalan-jalan Sumatera Utara yang dipenuhi pemandangan sawah dan pegunungan. Jalanan yang berliku dan dikelilingi pepohonan memberikan nuansa alami yang menenangkan. Perjalanan hari pertama berjalan lancar, dengan beberapa perhentian di rest area untuk makan dan istirahat.
Namun, suasana mulai menegangkan ketika memasuki wilayah tertentu di Sumatera. Beberapa kali bertemu dengan pemalak di jalan yang memaksa meminta uang. Situasi ini cukup mengganggu, tetapi berhasil diatasi dengan tetap waspada dan menjaga ketenangan. Pengalaman ini mengajarkan pentingnya kewaspadaan di perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
Hari kedua perjalanan semakin dekat dengan Pulau Jawa. Jalanan yang dilalui mulai lebih padat dengan kendaraan besar seperti truk dan bus. Namun, perjalanan ini tidak lepas dari kejadian menegangkan.
Di wilayah Lampung, sebuah truk terlihat dihancurkan oleh warga lokal karena sopir menolak memberikan uang saat dimintai paksa. Kejadian ini membuat harus ekstra hati-hati. Mobil dipacu lebih cepat untuk menghindari kerumunan dan situasi yang berpotensi membahayakan.
Setelah melewati kejadian tersebut, kami memutuskan untuk beristirahat di salah satu penginapan di Lampung. Malam itu dihabiskan dengan diskusi tentang kejadian di jalan dan rencana perjalanan untuk hari berikutnya. Momen ini juga menjadi waktu untuk mengevaluasi kesiapan mental menghadapi perjalanan yang masih panjang.
Hari ketiga menjadi hari yang sangat panjang dengan tujuan mencapai pelabuhan Bakauheni untuk menyeberang ke Pulau Jawa. Jalanan yang dilalui semakin ramai dengan kendaraan besar yang kerap melintas dengan kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Sepanjang perjalanan menyaksikan berbagai pemandangan unik, seperti perkebunan kelapa sawit yang luas dan pasar tradisional yang ramai. Mereka juga sempat bertemu dengan komunitas pengemudi yang memberikan tips tentang rute aman dan tempat beristirahat.
Saat berhenti di rest area, kami berbincang dengan pengemudi lain yang juga menuju Pulau Jawa. Percakapan ini membantu menghilangkan rasa lelah dan menambah semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Hari keempat menjadi momen yang dinantikan sekaligus menegangkan. Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni, kami menaiki kapal feri yang akan membawa mereka menyeberang ke Jakarta.
Selama di kapal, menikmati pemandangan laut yang tenang dan sempat berbincang dengan sesama penumpang. Beberapa dari mereka bercerita tentang perjalanan serupa dan tantangan yang mereka hadapi di jalan. Pengalaman ini memberikan perspektif baru tentang perjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
Meski perjalanan di kapal hanya beberapa jam, pengalaman ini memberikan jeda dari perjalanan darat yang panjang sebelumnya. Sesampainya di Jakarta, kembali melanjutkan perjalanan dengan penuh semangat meskipun jalanan ibu kota yang ramai membuat perjalanan lebih lambat.
Hari kelima menjadi penutup dari perjalanan panjang ini. Setelah menempuh ribuan kilometer dan melewati berbagai rintangan, akhirnya tiba di Purwokerto. Suasana kota yang tenang dan asri menyambut kedatangan mereka.
Perasaan lega dan bahagia menyelimuti saat mobil memasuki kota tujuan. Rasa lelah selama perjalanan terbayar dengan semangat baru untuk memulai kehidupan perkuliahan. Mereka segera mencari penginapan sementara dan mulai beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan menjadi tempat tinggal selama beberapa tahun ke depan.
Perjalanan panjang ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan mental dan emosional. Bertemu dengan berbagai kejadian, dari pemalak hingga insiden di Lampung, memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perjalanan ini memperkuat semangat untuk tidak menyerah dalam meraih mimpi, meski harus melewati jalan yang penuh rintangan. Pengalaman di kapal feri dan interaksi dengan pengemudi lain juga menambah wawasan tentang dunia luar dan kekuatan solidaritas di jalan.
Kini, dengan langkah mantap, perjalanan baru di dunia perkuliahan siap dimulai. Petualangan ini akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan hidup yang penuh warna dan menjadi cerita yang tak akan pernah terlupakan.
Perjalanan ini tidak hanya menjadi bagian dari proses pindah ke tempat kuliah, tetapi juga mengajarkan tentang ketahanan mental, keberanian, dan pentingnya perencanaan matang. Tantangan yang dihadapi di jalan membuktikan bahwa hidup sering kali penuh kejutan yang harus dihadapi dengan kepala dingin.
ADVERTISEMENT
Dengan pengalaman ini, setiap kilometer yang ditempuh menjadi bagian dari perjalanan hidup yang lebih besar. Perjalanan ini mengingatkan bahwa setiap rintangan dapat diatasi dengan semangat, persiapan yang baik, dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita.