Membuat dan Meluncurkan Rocket Air di SDN 81 Jagalan, Surakarta

Surakarta, 20 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), Muhammad Hafizh Fakhruddin, mengadakan kegiatan bagi siswa SDN 81 Jagalan di Surakarta dengan memperkenalkan rocket air. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, terutama dalam memahami bagaimana cara kerja rocket air dan faktor-faktor yang mempengaruhi peluncurannya.

Pada tanggal 20 Januari 2025, mahasiswa kkn bersama siswa kelas 4 hingga 6 SDN 81 Jagalan memulai pembuatan rocket air menggunakan bahan sederhana seperti botol plastik bekas, kardus karton, lem, solasi/lakban, dan plastisin. Siswa juga diajarkan masing-masing fungsi bahan yang digunakan, seperti botol plastik sebagai badan utama roket, kardus karton untuk stabilisasi sirip, lem dan solasi/lakban untuk menyatukan komponen, serta plastisin untuk menyeimbangkan bagian depan roket agar lebih aerodinamis. Selain itu, mahasiswa kkn juga menjelaskan bagaimana udara berperan sebagai tenaga pendorong utama dalam peluncuran rocket air.

Para siswa terlihat antusias dalam proses pembuatan rocket air ini. Mereka bekerja dalam kelompok kecil untuk menyusun dan merakit komponen roket dengan hati-hati. Mahasiswa kkn memberikan bimbingan langsung kepada setiap kelompok, memastikan bahwa mereka memahami setiap langkah pembuatan dan fungsi dari setiap bagian rocket air yang dibuat.

Pada 24 Januari 2025, kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran rocket air di halaman sekolah. Siswa berkesempatan menguji rocket buatan mereka sendiri dengan variasi isi dalam botol, baik yang hanya berisi udara maupun yang ditambahkan air. Mereka mengamati perbedaan kecepatan dan ketinggian rocket, serta memahami bahwa air memberikan dorongan tambahan karena meningkatkan massa reaksi yang keluar dari botol. Peluncuran ini menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa, dan mereka sangat antusias melihat roket mereka meluncur ke udara.

Muhammad Hafizh Fakhruddin berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan anak-anak terhadap ilmu sains, sekaligus meningkatkan kreativitas mereka dalam melakukan eksperimen sederhana. Selain itu, ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami konsep tekanan dan gerak dengan cara yang menyenangkan.

Kepala Sekolah SDN 81 Jagalan, Ibu Yuni Rahayu Utami, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa. Ia menilai bahwa dengan metode pembelajaran berbasis eksperimen langsung, siswa lebih mudah memahami konsep-konsep sains dan menjadi lebih antusias dalam belajar. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi siswa.

Dengan adanya program seperti ini, mahasiswa KKN UNDIP membuktikan bahwa pembelajaran sains dapat dikemas secara menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak harus selalu berlangsung di dalam kelas, tetapi dapat dilakukan dengan metode yang lebih kreatif dan inovatif.