Konten dari Pengguna

“ Biopestisida dari Tanaman Tembakau untuk Hama Tikus Area Persawahan ”

David Prasetya
SMK NEGERI 1 STM PEMBANGUNAN TEMANGGUNG JURUSAN KIMIA ANALIS UNIVERSITAS DIPONEGERO SEMARANG JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
16 Agustus 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari David Prasetya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pemanfataan Tembakau sebagai Pestisida untuk Hama Tikus Di Desa Siwalan Pekalongan

ADVERTISEMENT
Siwalan, Pekalongan (09/08/2024) Desa Siwalan memiliki luas wilayah 154 Ha terdiri dari luas lahan sawah 80 Ha dan lahan bukan sawah 74 Ha. Memiliki lahan persawahan yang luas maka warga memanfaatkan sebagai mata pencaharian mereka. Varietas tanaman yang ditanam kebanyakan adalah tanaman padi. Masalah yang timbul adalah banyaknya hama tikus. Tikus suka memakan tanaman padi menyebabkan tanaman gagal panen sehingga produksi padi menurun. Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biopestisida adalah tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.). Daun tanaman tembakau mengandung 2-8% nikotin. Kandungan nikotin tanaman tembakau yang cenderung tinggi mampu mengusir hama. Nikotin tembakau merupakan salah satu metabolit sekunder berjenis alkaloid yang bersifat neurotoksin, senyawa ini dapat mengganggu sistem saraf makhluk hidup. Selain mengandung nikotin yang tinggi, daun tembakau juga mengandung senyawa antimikroorganisme seperti saponin, flavonoid, dan polifenol.
Sosialisasi Cara Pembuatan Biopestisida dari Tanaman Tembakau
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Cara Pembuatan Biopestisida dari Tanaman Tembakau
Cara pembuatan dari biopestisida tanaman tembakau dengan menyiapkan air 500 ml dalam panci, kemudian memasukkan tembakau sebanyak 100 gram ke dalam panci berisi air. Lalu merebus sampai mendidih, lalu dinginkan. Selanjutnya menyaring ekstrak tembakau lalu mencampurkan ekstrak tembakau dengan air sebelum diaplikasikan dengan perbandingan esktrak tembakau dengan air yaitu 1:10.
ADVERTISEMENT
Manfaat biopestisida mulai dari tembakau yang merupakan bahan alami mudah terurai dan tidak meninggalkan dampak negatif jangka panjang. Nikotin dalam tembakau sangat efektif dalam membunuh tikus. Selain itu, aroma tembakau yang khas juga dapat mengusir tikus sehingga mereka enggan mendekati area yang telah diberi pestisida. Tembakau mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau, selain itu petani dapat memanfaatkan limbah tembakau atau daun tembakau yang tidak layak jual untuk membuat pestisida alami.