Konten dari Pengguna

Indonesia Pimpin Pembahasan Air Bersih dan Sanitasi Dunia

David Tinambunan
A Government Public Relations Ministry of National Development Planning/Bappenas of the Republic of Indonesia
25 Mei 2022 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari David Tinambunan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indonesia menjadi tuan rumah SMM SWA 2022 dan berhasil menghadirkan 69 menteri dan 300 peserta dari 37 negara dan organisasi internasional.
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia menjadi tuan rumah SMM SWA 2022 dan berhasil menghadirkan 69 menteri dan 300 peserta dari 37 negara dan organisasi internasional.
ADVERTISEMENT
Selain memegang Presidensi G20 2022, tahun ini Indonesia juga menjadi tuan rumah perhelatan Sector Ministers' Meeting Sanitation and Water for All (SMM SWA) 2022, yaitu pertemuan tingkat tinggi dua tahunan antar Menteri yang menangani sektor air minum, sanitasi dan higiene. Sebagai tuan rumah pertama di Asia, Indonesia berhasil menghadirkan 69 menteri dan 300 peserta dari 37 negara dan organisasi internasional pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta untuk membahas air dan sanitasi sebagai prioritas pembangunan dunia. Sejalan dengan tema G20 “Recover Together, Recover Stronger”, SMM SWA tahun ini mengangkat tema "Building Forward Better for Recovery and Resilience".
ADVERTISEMENT
Selain menjadi wadah bagi pemimpin politik di seluruh dunia untuk membahas data, bukti, strategi dan praktik terbaik untuk memprioritaskan investasi pada air bersih dan sanitasi, SMM SWA 2022 juga bertujuan mendorong komitmen, kerja sama, dan kolaborasi antar kementerian, baik di tingkat nasional maupun internasional, agar memandang isu air dan sanitasi sebagai bagian pemenuhan hak asasi manusia.
Bagi pemerintah Indonesia, SMM SWA 2022 memiliki tiga peran krusial. Pertama, memastikan penyediaan air minum, sanitasi, dan higiene sejalan dengan ekonomi hijau. Kedua, memastikan penyediaan air minum, sanitasi, serta higiene diperhitungkan sebagai pilar penting bagi ekonomi. Ketiga, meningkatkan kesehatan masyarakat melalui investasi program preventif terkait air minum, sanitasi, dan higiene.
Pada 2030, Indonesia membidik target 100 persen akses sanitasi layak dan 30 persen akses sanitasi aman, serta 100 persen akses air minum layak dan 30 persen akses air minum aman. Ada tiga tantangan untuk meningkatkan kualitas dan akses air minum dan sanitasi di Indonesia. Pertama, mengoordinasikan semua pemerintah daerah di Indonesia agar berkomitmen ke isu air bersih dan sanitasi. Kedua, memastikan pendanaan untuk upaya pengembangan air bersih dan sanitasi. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memahami pentingnya air berkualitas dan sanitasi.
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya sosialisasi dan perumusan aksi dari komitmen yang dihasilkan pada SMM SWA 2022, Kementerian PPN/Bappenas juga mengadakan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2022 pada 25 Mei 2022 dengan tema "Aksi Nyata Mewujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman serta Berkelanjutan Untuk Semua". Melalui kedua perhelatan ini dihasilkan rencana tindak lanjut yang mendukung percepatan pencapaian target SDGs 2030 dan RPJMN 2020-2024 di sektor air minum dan sanitasi.