Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia

David Tinambunan
A Government Public Relations Ministry of National Development Planning/Bappenas of the Republic of Indonesia
Konten dari Pengguna
23 April 2022 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari David Tinambunan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Enam strategi utama dalam Transformasi Ekonomi yang telah disusun Kementerian PPN/Bappenas untuk menuju Indonesia Maju 2045.
zoom-in-whitePerbesar
Enam strategi utama dalam Transformasi Ekonomi yang telah disusun Kementerian PPN/Bappenas untuk menuju Indonesia Maju 2045.

Transformasi Ekonomi Indonesia dibutuhkan untuk membawa Indonesia lepas dari Middle Income Trap dan memantapkan fondasi menuju Indonesia Maju 2045.

ADVERTISEMENT
Dalam jangka pendek, pekerjaan rumah bagi Indonesia tidak hanya mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Dalam jangka menengah-panjang, Indonesia juga harus melakukan Redesain Transformasi Ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen tidak bisa membawa kita lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah pasca pandemi Covid-19, mengingat Indonesia setidaknya membutuhkan pertumbuhan 6 persen sebelum 2045. Transformasi ekonomi juga dibutuhkan untuk mengembalikan tingkat kemiskinan menjadi di bawah satu digit dan membebaskan penduduk Indonesia dari kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Kementerian PPN/Bappenas telah menyiapkan enam strategi besar dalam Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia pasca Covid-19, yang bertumpu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) sebagai instrumen utama. Keenam strategi ini merupakan game changer untuk menuju Indonesia Maju Sebelum 2045. Rencana Kerja Pemerintah juga memfokuskan pada pemulihan ekonomi yang berlandaskan pada dua pilar utama. Pertama, pemulihan daya beli dan usaha yang dipengaruhi bagaimana Indonesia bisa mengatasi Covid-19. Kedua, pemulihan dunia usaha, menjaga daya beli rumah tangga, dan mempercepat pembangunan infrastruktur padat karya.
Disusun dengan prinsip green recovery dan green economy, Transformasi Ekonomi Indonesia mengusung enam strategi utama, yakni Strategi 1: Sumber Daya Manusia Berdaya Saing, meliputi sistem kesehatan, pendidikan, riset dan inovasi; Strategi 2: Produktivitas Sektor Ekonomi, mencakup Industrialisasi, produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah, dan modernisasi pertanian; Strategi 3: Ekonomi Hijau, meliputi ekonomi rendah karbon, blue economy, dan Transisi energi yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, membuka kesempatan kerja hijau yang lebih berkelanjutan, dan mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca; Strategi 4: Transformasi Digital, terdiri atas infrastruktur digital, pemanfaatan digital, dan penguatan enabler; Strategi 5: Pemindahan Ibu Kota Negara sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah; dan Strategi 6: Integrasi Ekonomi Domestik, meliputi economic powerhouse dengan fokus pada infrastruktur konektivitas serta rantai nilai domestik.
ADVERTISEMENT
Khusus sektor kesehatan, strategi pembangunan difokuskan pada delapan area kunci reformasi sistem kesehatan, yaitu pendidikan dan penempatan tenaga kesehatan, penguatan pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas, peningkatan rumah sakit dan pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan terluar, kemandirian farmasi dan alat kesehatan, ketahanan kesehatan, pengendalian penyakit dan imunisasi, pembiayaan kesehatan, serta teknologi informasi dan pemberdayaan masyarakat. Kementerian PPN/Bappenas optimis 2022 sebagai tahun pertama kita lepas dari pandemi dan memantapkan pemulihan ekonomi. Tren penurunan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi, sudah melandai sejak Februari 2021 dan terus berlanjut. Hal ini menjadi kunci untuk mewujudkan 2022 sebagai tahun Indonesia bangkit dari pandemi sekaligus fondasi menuju Indonesia Maju 2045 melalui transformasi ekonomi.
ADVERTISEMENT