Konten dari Pengguna

KKN UNDIP : Digitalisasi Penyampaian Aspirasi Masyarakat Terhadap Perangkat Desa

davidtampubln15
Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Akuntansi Perpajakan
17 Agustus 2024 22:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari davidtampubln15 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Bersama Warga Desa Kandeman Dukuh Kaliongkek : Menjelaskan Mengenai Aspirasi dan Cara Menyampaikannya
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Bersama Warga Desa Kandeman Dukuh Kaliongkek : Menjelaskan Mengenai Aspirasi dan Cara Menyampaikannya
ADVERTISEMENT
Desa Kandeman, sebuah desa yang terletak di wilayah Kabupaten Batang, menjadi pusat perhatian dalam beberapa bulan terakhir. Masyarakat desa ini merasakan perlunya pendampingan dalam menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada perangkat desa. Aspirasi masyarakat ini berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga kesejahteraan sosial.
ADVERTISEMENT
Pendampingan masyarakat Desa Kandeman dilakukan oleh David Reynaldi dari Tim KKN Universitas Diponegoro. Pelaksanaan pendampingan ini dimulai dengan sesi sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa. Sesi ini diadakan di Desa Kandeman dan dihadiri warga, serta dampingan dari perangkat desa.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan mengadakan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion/FGD) dengan warga untuk mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi perhatian mereka. Beberapa isu yang sedang menjadi permasalahan didesa.
Selama proses pendampingan, juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik-teknik penyampaian aspirasi yang efektif, yaitu cara menyampaikan aspirasi dengan barcode yang kemudian akan diarahkan ke google form.
Dokumentasi Bersama Warga Desa Kandeman Dukuh Johosari : Mengajarkan Masyarakat Menyampaikan Aspirasinya melalui barcode
Pendampingan ini memberikan beberapa manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Kandeman. Pertama, warga menjadi lebih memahami hak-hak mereka sebagai warga negara dan peran mereka dalam pembangunan desa. Kedua, masyarakat memperoleh keterampilan baru dalam berkomunikasi dengan perangkat desa dan pihak terkait lainnya. Ketiga, pendampingan ini meningkatkan kepercayaan diri warga dalam menyuarakan pendapat mereka, yang sebelumnya mungkin terhambat oleh rasa takut atau ketidaktahuan.
ADVERTISEMENT