Situs Gua Maria Asli dan Bukit Golgota, Ada di Gunung Kidul!

Davina Santosa
Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 14:20 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Davina Santosa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bisa jadi referensi ziarah bersama keluarga atau pacar!
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Setiap Gua Maria memiliki daya tarik masing-masing, seperti Gua Maria Ganjuran yang menggunakan candi sebagai tempat beribadah, Gua Maria Sendangsono yang memanfaatkan Pohon Sono sebagai sumber air suci, Gua Maria Kerep Ambarawa yang memperkenalkan Patung Bunda Maria tertinggi di Asia mencapai 42 meter, dan Gua Maria Tritis yang menggunakan gua alami sebagai tempat beribadah.
ADVERTISEMENT
Gua Maria Tritis merupakan tempat ziarah sekaligus tempat wisata religi umat Katolik. Tempat ini berlokasi di Jalan Sapto Sari, Dusun Bulu, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi, kamu harus menempuh jarak sekitar 55 km dan waktu sekitar 1-2 jam dari pusat Jogja. Namun, tenang saja, jarak dan waktu yang kamu tempuh akan terbayarkan dengan keunikan dan keindahan tempat ini. Sebelum itu, simak sejarah singkat berikut.
Sejarah Gua Maria Tritis
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Berawal dari seorang anak SD bernama Sanjaya Giring yang menceritakan tentang keindahan gua di dekat rumahnya kepada Romo AL Hardjasudarma SJ. Pada saat itu, Romo Hardjasudarma tengah mempersiapkan tempat untuk perayaan Ekaristi Natal. Mendengar hal tersebut, Romo Hardjasudarma bergegas untuk melihat lokasi. Benar saja, gua yang diceritakan Sanjaya berhasil membuat Romo Hardja takjub dan terpukau karena keindahannya. Akhirnya, Romo Hardja memutuskan untuk membersihkan dan menggunakan gua sebagai tempat ibadah Natal.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 30 September 1977, patung Bunda Maria pertama ditempatkan oleh Romo Zahnweh SJ., lalu dengan bantuan Romo Karta Sudarma Pr., gua tersebut diresmikan sebagai tempat ziarah dan ibadah dengan nama Gua Maria Tritis.
Penamaan gua ini sendiri berasal dari air yang menetes dari stalaktit yang berbunyi “tes tes tes tes” dan dalam Bahasa Jawa disebut sebagai tretesing banyu.
Nah, itu tadi sejarah singkat Gua Maria Tritis. Lalu apa yang membuat gua ini menarik?
Menggunakan Gua Alami
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Umumnya, Gua Maria di Indonesia menggunakan gua buatan. Maka, pemanfaatan gua alami menjadi daya tarik sendiri bagi Gua Maria Tritis. Jika kamu berkunjung ke sana, kamu akan melihat luasnya area perut gua dengan ornamen-ornamen yang nampak begitu indah. Beberapa stalaktit juga terlihat masih hidup.
ADVERTISEMENT
Uniknya, tetesan air stalaktit ditampung agar pengunjung dapat mengambil segarnya air dari gua alami. Area gua yang luas dan lebar memberi kesejukan ketika kamu memasukinya. Di dalam gua, terdapat meja altar yang menghadap ke arah mulut gua dengan patung Yesus tepat di belakangnya. Jika ingin melihat patung Bunda Maria, kamu bisa berjalan lebih dalam dan menemukannya di sebelah kanan.
Hingga saat ini, Gua Maria Tritis sering menjadi tempat ziarah dan ibadah, khususnya masyarakat beragama Katolik. Walaupun digunakan sebagai tempat ibadah, Gua Maria ini tak jarang didatangi oleh orang-orang yang hanya ingin healing alias mencari ketenangan atau melepas penat.
Akses Jalan Salib dan Bukit Golgota
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gua Maria Tritis menyediakan akses jalan salib bagi umat yang ingin berziarah. Kamu akan menempuh perjalanan panjang sekitar 1 km menuju perhentian terakhir. Di sepanjang jalan salib, kamu akan melihat pemandangan asri khas Gunungsewu seperti perbukitan dan kebun jati. Kamu juga dapat melihat para petani menggarap sawahnya di lereng bukit. Pada perhentian terakhir, kamu akan sampai di Bukit Golgota dan makam Yesus.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Bukit Golgota merupakan tempat Yesus disalibkan. Peristiwa tersebut merupakan puncak sengsara Yesus karena di sanalah Ia berserah diri dan wafat di kayu salib. Nah, jika selama ini kamu hanya bisa melihat Bukit Golgota di film Son of God atau bahkan harus menabung dulu untuk ke Yerusalem, sekarang kamu sudah dapat melihat Bukit Golgota di Gua Maria Tritis!
ADVERTISEMENT
Walaupun hasil tangan manusia, seluruh patung dibuat sedemikian rupa agar umat dapat merasakan suasana dari peristiwa jalan salib tersebut.
Tertarik untuk ziarah ke sana?