Konten dari Pengguna

Emosi Tidak Stabil Akibat Penggunaan Gadget Berlebih? Simak Penjelasannya!

Davina wanda Aulia
Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya
1 Desember 2024 16:51 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Davina wanda Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
IlusIlustrasi Penggunaan Gadget. Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
IlusIlustrasi Penggunaan Gadget. Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan gadget tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi kita selalu menggunakan gadget, jadi tidak dapat di pungkiri jika penggunaan gadget sendiri tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Baik sebagai sarana komunikasi, berkerja, belajar atau bahkan hanya sekedar mencari hiburan di waktu kosong. Lalu apa dampak penggunaan gadget yang berlebih terhadap ketidakstabilan emosi?
ADVERTISEMENT
Kata gadget sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti gawai dalam bahasa Indonesia. Sedangkan secara istilahnya gadget merujuk kepada perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus, yang mana selain menjadi alat komunikasi, gadget juga memiliki fungsi sebagai alat untuk memperkuat hubungan sosial. Selain itu, dengan adanya gadget juga dapat mengurangi rasa bosan dan kesepian. Gadget juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kebahagiaan bagi penggunanya.
Gadget berawal dari alat komunikasi sederhana yang multifungsi dan dapat mempermudah penggunanya berinteraksi dengan dunia maya, sehingga membuat gadget sendiri tidak bisa di pisahkan dengan kehidupan. Namun sayangnya, kini banyak pengguna gadget yang kecanduaan, dan membuat banyak dari kita yang lebih sering menghabiskan waktu dengan gadget tanpa adanya batasan waktu.
ADVERTISEMENT
Menurut teori emosi dari James-Lange dan Cannon-Bard, emosi dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Dan jika dikaitkan dengan konteks penggunaan gadget, informasi yang diterima melalui notifikasi atau media sosial dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Seperti, perbedaan keadaan sosial yang ada di media sosial yang berdampak pada perasaan tidak puas dan kecemasan.
Meski penggunaan gadget membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, namun penggunaannya yang berlebihan juga memiliki dampak yang cukup besar bagi kestabilan emosi. Karena penggunaan gadget yang tidak dikontrol dapat memicu terjadinya stres, gangguan pola tidur, kecemasan berlebih, dan juga gangguan emosional. untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget kita bisa melakukan antisipasi seperti, mengatur waktu dalam penggunaan gadget, melakukan lebih banyak aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget dan lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan orang lain, serta meningkatkan kesadaran pada diri sendiri mengenai dampak dari penggunaan gadget yang berlebih.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan singkat diatas, kita dapat mengetahui bahwa penggunaan gadget yang berlebihan memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan emosi manusia. Meskipun dengan adanya gadget dapat membantu mempermudah aktifitas kita, namun dengan penggunaan yang berlebih dapat memicu munculnya stres dan kecemasan serta ganguan terhadap pola tidur yang akhirnya juga berakibat pada keseimbangan emosional. Oleh karenanya penggunaan gadget perlu diseimbangkan dengan perilaku bijak dalam penggunaannya. selain itu, pengguna gadget juga harus sadar bahwa pengenggunaan gadget yang berlebih dapat memicu pada ketidakstabilan emosi.