Konten dari Pengguna

Mengetahui Tipologi dan Perbedaan Individu dalam Belajar

Daviq Afrizal
Nama Lengkap: Daviq Afrizal Umur: 20 Tahun Status: Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
30 Oktober 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daviq Afrizal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto diambil pada 17 Agustus 2024, di Pondok Pesantren Terpadu Ibnunnafis.
ADVERTISEMENT
Tipologi belajar merupakan kombinasi kemampuan individu dalam menyerap dan mengolah informasi, yang mencakup beberapa macam, seperti gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Tipologi ini membantu dalam mengenali cara belajar yang paling efektif bagi masing-masing individu.
Terdapat berbagai model tipologi belajar yang digunakan dalam literatur pendidikan, seperti:
1. VAK (Visual, Auditori, Kinestetik): Individu lebih dominan dalam salah satu modalitas sensorik ini.
2. VARK: Menambahkan aspek membaca/menulis sebagai cara belajar.
3. Kecerdasan Majemuk Howard Gardner: Mengidentifikasi beberapa kecerdasan, seperti linguistik, logis, spasial, musik, dan interpersonal.
Tipologi belajar Kolb berdasarkan proses pengolahan informasi, seperti pengalaman konkret dan observasi reflektif.
Perbedaan individual dalam belajar, adapun faktor-faktornya yakni, biologis, lingkungan, status sosial, budaya, dan urutan kelahiran mempengaruhi perbedaan individu. Faktor ini menyebabkan setiap siswa memiliki keunikan cara belajar yang memerlukan pendekatan berbeda.
ADVERTISEMENT
Cara guru menangani perbedaan individual, guru disarankan untuk mendukung proses belajar setiap murid dengan metode yang sesuai gaya belajarnya, tanpa mendikte. Hal ini menciptakan suasana nyaman dan mendukung perkembangan individu.
Implikasi perbedaan individual harus diakomodasi dalam proses pembelajaran, dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan nyaman, mengakui keunikan setiap peserta didik.