Twitter: Platform Global yang Menghubungkan beragam Perspektif di Era Digital

Foto diambil oleh Dea Safitri

Keadaan dunia yang semakin berkembang ini, Twitter (X) muncul sebagai salah satu platform komunikasi yang paling berpengaruh. Pemilik platform tersebut saat ini adalah Elon Musk, yang telah mengubah nama dari Twitter menjadi X. Menurut laporan We Are Social, ada 564,1 juta pengguna Twitter di seluruh dunia per Juli 2023. Twitter tidak hanya berfungsi sebagai ruang untuk berbagi pemikiran dan informasi, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai macam perspektif dari berbagai belahan dunia.

Salah satu kekuatan utama dari Twitter adalah kemampuannya dalam menjangkau audiens global. Setiap postingan atau tweet yang diunggah dapat dengan cepat menyebar ke berbagai negara dan budaya. Penggunaan hashtag dalam postingan memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang lebih luas mengenai isu-isu penting. Contoh nyata dari hal ini adalah ketika para pengguna Twitter berlomba-lomba menggunakan hashtag #FreePalestine agar menjadi trending topic guna memperbarui informasi mengenai keadaan di Palestina. Upaya ini bertujuan untuk menarik perhatian internasional melalui Twitter.

Twitter telah menjadi sumber utama untuk berita terkini, karena sering kali menjadi yang pertama dalam melaporkan peristiwa penting. Kecepatan informasi yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan berita dalam waktu nyata memungkinkan pengguna Twitter melihat perkembangan terbaru secara instan. Ketergantungan global pada jutaan pengguna di seluruh dunia menjadikan Twitter sebagai platform yang menghubungkan orang dari berbagai latar belakang dan lokasi. Selain itu, dengan batasan karakter, pengguna dapat menyampaikan informasi dengan cepat dan efisien, yang memudahkan mereka mengonsumsi berita dalam waktu singkat.

Banyak pejabat dan tokoh publik yang menggunakan Twitter sebagai tempat berinteraksi dengan masyarakat, memberikan informasi resmi, dan menerima umpan balik secara langsung. Hal ini menciptakan saluran komunikasi yang lebih transparan dan responsif. Kemampuan Twitter dalam menyatukan beragam perspektif dari berbagai belahan dunia merupakan kekuatan utamanya. Dalam hitungan detik, pengguna dapat mengakses opini, berita, dan tanggapan dari berbagai sudut pandang terkait suatu peristiwa.

Banyaknya keunggulan dari Twitter tidak menjamin tidak adanya penyalahgunaan platform tersebut. Tantangan terbesarnya adalah banyaknya informasi palsu atau hoaks yang dapat menyebar dengan cepat. Walaupun Twitter sendiri telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini melalui verifikasi akun dan juga pelabelan konten yang menyesatkan, para pengguna harus tetap waspada dan memastikan bahwa sumber informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya. Selain itu, karena Twitter merupakan platform umum, para pengguna juga harus siap menghadapi komentar negatif atau kritik, terutama dalam konteks komunikasi resmi. Banyak pejabat serta organisasi besar harus menghadapi pengawasan publik yang lebih intens, karena setiap tweet mereka dapat menimbulkan reaksi atau debat dari pengguna lainnya.

Sebagai pengguna platform tersebut, kita harus selalu waspada terhadap berita yang tersebar luas agar tidak termakan berita palsu atau hoaks. Selain itu, karena Twitter adalah platform umum yang bisa diakses oleh siapa pun, penting bagi kita untuk menjaga etika dalam berinteraksi dengan pengguna lain. Hindari hal-hal yang dapat memicu perdebatan, ujaran kebencian, ataupun pelecehan. Gunakan bahasa yang sopan, terutama saat berkomunikasi dengan orang lain dari latar belakang atau pandangan yang berbeda.