5 Aset Digital yang Bisa Kamu Jual sebagai NFT Selain Foto

ilustrasi tulisan NFT, sumber: deanita/istock.com

Aset-aset digital yang bisa dijual sebagai NFT, bisa berupa karya audio, pahatan digital, dan bahkan nama!

Belakangan ini, fenomena Ghozali jadi miliarder berkat NFT menghebohkan jagad maya. Sejak saat itu, NFT kian sering disebut bahkan oleh pejabat publik. Netizen pun berbondong-bondong mencoba peruntungan dengan menjual berbagai foto seperti foto baju, lemari, maupun makanan. Tapi tahukah kamu kalau aset NFT tidak hanya melulu foto? Yuk simak artikel di bawah ini untuk cari tahu lebih banyak!

1. Seni visual 2D

Apa kamu suka menggambar atau seni memanipulasi foto? Kalau iya, maka kamu bisa menjual karyamu sebagai NFT. Karya seni visual jenis 2D ini dapat berupa lukisan ala era klasik, kartun, kolase, coretan garis, maupun abstrak. Sesuaikan saja dengan minatmu, ya!

2. Musik

Jenis aset satu ini cocok bagi kamu yang punya suara bagus, kemampuan bermusik, atau bahkan sekadar memiliki instrumen musik yang menganggur di rumah. Rekam dan lakukan mixing sesuai dengan seleramu, lalu unggah ke platform pasar NFT! Kamu bisa menjual lagu, musik-musik ritmis maupun harmonis, suaran ambiens, maupun gabungan ketiganya, lho! Jangan lupa juga siapkan ilustrasi yang ciamik untuk membuat nuansa musikmu semakin tematik dan unik.

3. Nama domain

Mungkin ini terdengar tidak lazim, tetapi, tahu nggak bahwa nama juga dapat dijual sebagai NFT? Nama yang bisa kamu jual tentunya haruslah unik dan belum pernah dibuat sebagai NFT sebelumnya. Nama-nama yang dijual akan digunakan sebagai domain, atau serupa dengan username yang berfungsi sebagai alamat akun wallet crypto atau dunia permainan metaverse.

4. Kolektibel

Kolektibel merupakan sekumpulan gambar atau ilustrasi sederhana yang dibuat dengan tema atau corak tertentu yang menandakan bahwa gambar-gambar tersebut tergabung dalam satu kesatuan seri. Konsepnya mirip seperti koleksi stiker dari bonus ciki favoritmu saat kecil dengan gambar beragam yang kamu rasa harus kamu kumpulkan sampai lengkap.

5. Video dan gambar bergerak

Kalau kamu ingin lebih mengeksplor karya 2D-mu, bisa banget nih kamu buat jadi cuplikan pendek dengan efek-efek bergerak seperti gif. Seni pahat digital atau yang umum dikenal dengan 3D sculpting juga bisa jadi opsi karya video animasi pendek yang memamerkan keseluruhan bentuk dan gerak. video berbentuk rekaman film pendek, cover lagu, maupun video eksperimental juga oke banget jadi opsi.

Gimana? Sudah cukup tercerahkan belum untuk mulai terjun ke pasar NFT? Kuncinya adalah konsisten berkarya dan mengembangkan jaringan ke forum-forum NFT di media sosial seperti Twitter maupun Discord. Selamat mencoba!