Pengalaman Saya saat Menginap di Grand Hotel Preanger

Dean 'Izzan Rahmani
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Solo Traveller dan Newbie Reviewer Hotel
Konten dari Pengguna
5 September 2022 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dean 'Izzan Rahmani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Disaat liburan sekolah ataupun liburan kuliah yang cenderung cukup untuk menyegarkan pikiran tentulah sangat baik apabila diisi dengan kegiatan. Salah satunya adalah dengan bepergian ke luar kota. Ada yang berkunjung ke keluarga, kerabat, atau hanya sekadar mengunjungi wisata alam ataupun wisata buatan. Kebanyakan orang memang lebih memilih menginap di hotel ataupun di tempat penginapan lainnya yang dekat dengan tempat wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Tentunya pada saat kita memilih tempat penginapan (entah itu hotel ataupun yang lainnya), pasti kita akan menyesuaikan dengan budget dan juga fasilitas yang akan kita dapat apakah sesuai dengan harganya. Apalagi kalau kita menginap di salah satu kota yang memiliki hotel dengan latar sejarah yang sangat menarik.
Namun sayangnya, pada saat pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu. Banyak hotel-hotel (mulai dari ⭐1 hingga ⭐5) yang kehilangan pengunjung atau wisatawan. Kemudian makin lama kondisi dunia perhotelan yang ada di Indonesia semakin membaik, dibuktikan dengan mulai banyaknya pengunjung atau wisatawan yang menginap di hotel ataupun di tempat penginapan jenis lainnya.
Foto Gedung GRAND PREANGER HOTEL dari pintu keluar (hasil jepretan foto sendiri).
Foto tangga mengarah ke Lobby (hasil jepretan foto sendiri).
Nah, pada pertengahan Bulan Mei tahun 2022 kemarin. Alhamdulillah, Saya menginap di salah satu hotel tertua dan bersejarah lagi yang ada di Indonesia. Yaitu di GRAND PREANGER HOTEL yang terletak di Kota Bandung. Lebih tepatnya beralamat di Jalan Asia Afrika No. 81, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Hotel yang memiliki rating mencapai ⭐5 (di aplikasi Traveloka) ini sangatlah terkenal dengan latar belakang sejarahnya. Melalui aplikasi Traveloka, kami langsung memesan beberapa kamar dan malam di hotel tersebut. Kami memilih tipe kamar twin bed dan single bed (total ada 2 kamar yang kami pesan).
Foto jendela di kamar saat malam hari (hasil jepretan foto sendiri).
Foto depan kasur saat malam hari (hasil jepretan foto sendiri).
Secara lokasi menurut saya sangat strategis sekali karena berada di sekitar Jalan Asia Afrika, namun ada kekurangannya. Yaitu gerbang pintu masuknya sedikit kurang terang kalau menurut saya. Selebihnya juga sudah cukup bagus. Para penjaga keamanannya juga ramah-ramah. Pernah mobil kami sampai harus keluar dan masuk kembali karena ada tempat parkir yang sudah tidak ditempati alias kosong. Akhirnya setelah sekian lama beres-beres, tibalah kami beristirahat di Grand Preanger Hotel.
ADVERTISEMENT
Namun, Saya yang sudah suka sejak lama dengan dunia mengulas beberapa hotel tidak akan langsung tidur, melainkan jalan-jalan di dalam hotel untuk mengetahui apa saja fasilitas yang dimiliki oleh Grand Preanger Hotel ini. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 01:13 WIB. Saya langsung menuju kamar, setelah hampir 2 jam jalan-jalan sendiri di dalam Grand Preanger Hotel untuk mengambil beberapa video yang akan saya jadikan konten di platform Youtube. Saya langsung mencicil untuk mengedit video. Secara kecepatan WiFi, menurut Saya biasa aja (mungkin tergantung lokasi kamar juga paling ya).
Keesokan pagi akhirnya tiba. Saya langsung menuju ke restorannya untuk breakfast (kami memilih kamar yang ada free breakfast-nya). Akhirnya saya mengambil beberapa hidangan yang sekiranya saya kuat makan (tidak sampai kekenyangan). Setelah breakfast, saya beristirahat sekitar 7 menit. Lalu lanjut membuat video untuk bahan konten. Setelah dirasa cukup, saya balik ke kamar untuk mengambil pakaian renang saya dan saya langsung berenang.
Foto hidangan makanan utama yang saya pilih (hasil jepretan foto sendiri).
Foto hidangan sereal dan teh panas (hasil jepretan foto sendiri).
Menurut saya untuk ukuran kolam renangnya cukup saja (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil) namun lebih ke arah memanjang. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 10:13 WIB, saya langsung bersiap-siap kembali untuk menuju kamar lagi untuk melakukan beres-beres persiapan check out. Akhirnya pada jam 11:13 WIB, kami langsung melakukan proses check out dan Alhamdulillah berhasil check out.
Foto pemandangan kolam ronang dari lift hotel (hasil jepretan foto sendiri).
Alhamdulillah, sungguh pengalaman yang menurut saya luat biasa menyenangkan. Karena bisa menginap di hotel bersejarah yang ada di Indonesia. Sebelumnya saya pernah menginap di salah satu hotel bersejarah, yaitu di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Saya berharap bisa mencoba menginap di hotel bersejarah lainnya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut lagi, Saya telah membuat video mengulas tentang Hotel ini. Linknya: https://www.youtube.com/watch?v=ksRFg96kwXY
Foto Gedung MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA dari luar (hasil jepretan foto sendiri).