Konten dari Pengguna

Peran E-Commerce dalam Meningkatkan Pertumbuhan UMKM di Era Digital

Deandra Ayesha Manayra
Mahasiswi Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan
16 November 2024 12:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deandra Ayesha Manayra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era digital yang semakin maju ini, teknologi internet telah membawa dampak besar dalam berbagai sektor, termasuk dalam dunia bisnis. Salah satu sektor yang sangat merasakan dampak positif dari perkembangan teknologi digital adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan usaha yang dilakukan oleh individu, rumah tangga atau sekelompok orang yang memiliki pemilik dan pengelola yang sama. Di Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, dengan kontribusi yang sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyediaan lapangan pekerjaan. Disinilah peran e-commerce menjadi sangat penting. E-commerce memberikan platfrom bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. UMKM di Indonesia semakin hari semakin berkembang pesat. Perkembangan ini tentu saja berasal dari kreativitas tinggi para pelaku sektor UMKM, selain itu strategi dalam memasarkan produk juga memegang peran yang sangat penting. Karena dunia bisnis yang makin semarak, banyaknya pesaing yang kompetitif, pastinya kita harus memberikan produk yang maksimal baik dari segi pelayanan, harga maupun kualitas. Dengan menggunakan sistem e-commerce itu merupakan pilihan bagi pelaku UMKM untuk melakukan promosi, penjualan dan distribusi dengan cepat. Tetapi di era digital ini para pelaku UMKM dituntut untuk selalu melakukan banyak inovasi agar produk selalu dilirik oleh banyak pelanggan salah satunya dengan platfrom e-commerce. Karena jika pelaku sektor UMKM tidak bisa melakukan banyak inovasi atau tidak kreatif maka dapat dipastikan akan tertinggal dan kalah dalam bersaing di dunia bisnis.
ilustrasi para pelaku sektor UMKM yang telah menggunakan e-commerce. Kredit foto : Deandra Ayesha Manayra
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi para pelaku sektor UMKM yang telah menggunakan e-commerce. Kredit foto : Deandra Ayesha Manayra
Dari semaraknya penggunaan e-commerce ternyata terdapat banyak manfatnya, diantaranya e-commerce dapat menjangkau konsumen lebih luas dan cepat, karena disini para pelaku sektor UMKM dapat membuka toko virtual yang selalu tampil 24jam non-stop dengan informasi mengenai produk dan prosedur pembelian di laman milik unit bisnis tersebut. Selanjutnya, produk juga akan lebih cepat dikenal oleh konsumen sehingga lebih mudah untuk mendapatkan banyak pelanggan. E-commerce juga dapat meminimalisir biaya pemasaran, menghemat waktu, pikiran dan tenaga yang dimana akan membuat harga menjadi lebih rendah dibanding dengan pembelian secara tradisional atau manual. Dengan adanya e-commerce terjadi perubahan ke arah ekonomi baru dimana para sektor UMKM dan pembeli tidak saling bertemu secara langsung dan bertransaksi dengan menggunakan sistem pembayaran non tunai. Metode transaksi yang digunakan pada e-commerce berupa less cash, baik itu melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Electronic Fund Transfer (EFT), mobile banking, online banking, Electronik Data Interchange (EDI). Pemerintah juga sudah memastikan bahwa sistem pembayaran elektronik mudah diakses, aman dan dapat digunakan dalam platfrom e-commerce. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan UMKM mengalami dampak positif dari e-commerce. Perkembangan teknologi inilah yang membuat masyarakat mengubah pola konsumsi belanja dari offline ke online. E-commerce juga terbukti mampu mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia dan dijadikan sebagai sumber pengganti atau dianggap sebagai penggerak ekonomi teratas dalam kondisi ini.
ADVERTISEMENT