Toko Roti Panas: Underrated Bakery di Kota Bandung dengan Konsep Unik

“Eh, kunaon asa wangi roti?”

Kurang lebih begitu kesan pertama orang-orang yang melewati pertemuan antara Jalan Kliningan dan Jalan Karawitan. Dukungan cuaca Kota Bandung yang dingin biasanya membuat perut lebih mudah tergoda untuk makan, terutama di pagi hari. Ketika berada di depan Indomaret Jalan Kliningan, tepat di sebelah kiri ada toko roti yang tidak terlalu besar dengan nuansa biru muda. Semerbak wangi roti menarik perhatian, seolah menuntun langkah kaki orang-orang yang menciumnya untuk memasuki toko tersebut.

“Wangi pisan,” sebuah kata yang terlintas ketika memasuki tokonya setelah mendorong pintu kaca yang bersih dan bertuliskan "OPEN" itu. Begitu masuk pengunjung akan disambut dengan nuansa biru muda dengan beberapa tanaman hias berwarna hijau yang membuat suasana toko menjadi lebih cerah. Kemudian adanya pintu kaca, jendela kaca, dan kaca di dinding display roti yang disajikan, membuat tokonya terlihat lebih besar dan luas. Di sebelah kiri pintu masuk terdapat roti-roti besar, terlihat empuk dan beragam rasanya yang disajikan di meja display. Cocok pisan pokoknya mah, buat sarapan!

Tampilan roti-roti yang disajikan di Toko Roti Panas, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Deanne Azzahra

Ketika bayar, kasirnya berkata bahwa mereka sedang ada promo beli dua roti gratis satu roti. Sebuah promosi yang memang terpampang besar di banner depan toko. Asli, promosi kayak gini biasanya bikin semangat terutama kalau sedang lapar banget. Dengan harga Rp 20.000 saja sudah bisa dapat tiga roti yang besar-besar dengan varian rasa yang berbeda.

Selain itu kasirnya juga akan melontarkan sebuah pertanyaan, “Mau dipanasin dulu atau enggak?” begitu katanya. Ternyata nama toko ini adalah Toko Roti Panas yang diambil dari konsep unik tokonya. Roti yang akan dibeli dapat dipanaskan terlebih dahulu oleh chef-nya secara gratis, lho. Jika memilih untuk dipanaskan, roti tersebut akan langsung dipanaskan dengan oven yang besar. Sehingga ketika dimakan akan ada sensasi empuk, panas, dan fresh.

Memang belum seterkenal Roti Gempol, BreadTalk, atau toko roti lainnya di Kota Bandung, namun toko roti ini patut diacungi jempol. Dari harga Rp 10.000 saja sudah bisa dapat roti yang ukurannya besar. Selain itu, tekstur lembut dan empuk ketika di mulut tentu dapat dirasakan, ditambah aroma wangi dan panas yang membuat roti terasa lebih enak.

Salah satu varian roti rasa sosis yang ada di Toko Roti Panas, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Deanne Azzahra

Banyaknya varian rasa seperti cheese parsley, smoke beef, tuna, choco chips, oreo cheese, cheese black pepper, dan roti lainnya, Roti Panas punya beberapa rekomendasi yang menarik untuk dicoba, nih. Salah satu varian yang paling disukai oleh kalangan anak-anak sampai orang tua adalah roti sosis. Selain ukuran roti yang besar, ukuran sosis yang disajikan juga besar dengan rasa yang bikin nagih. Tidak lupa saus tomat yang enggak pelit ketika disajikan untuk menambah cita rasa.

Untuk pencinta keju mozzarella, Roti Panas punya cara jitu untuk memuaskan cita rasa konsumennya. Ketika roti mozzarella dipanaskan, “Beuh..” keju mozzarella yang lembut dan panas akan meleleh di mulut dengan sensasi cheezy yang memuaskan penggemar keju. Roti mozzarella juga menjadi salah satu varian yang sering laku dibeli seperti roti sosis.

Selain itu, pastinya rasa khas Rotiboy atau Roti-O sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang terutama pencinta roti. Di toko Roti Panas, roti seperti ini namanya roti butter, dengan campuran gula dan mentega yang tidak kalah enak. Untuk pencinta roti manis, roti butter dapat dijadikan salah satu pilihan varian roti yang wajib dicoba.

Salah satu fakta unik lainnya yang ada di Toko Roti Panas, bahwa owner-nya adalah seseorang yang memiliki latar belakang bukan di bidang kuliner. Owner Toko Roti Panas bernama Widi Permadi merupakan alumni Jurnalistik dari FIKOM UNPAD. Pak Widi juga merupakan mantan wartawan majalah film di Indonesia yang bernama M2: Movie Monthly dan Cinemags.

Sejak peminat media cetak jauh berkurang dan terkalahkan dengan media online yang beritanya lebih cepat update, beliau banting setir dari dunia majalah dan mencoba membuka usaha lain bersama keluarganya. Kenapa roti? Pak Widi hanya berkata bahwa karena ia dan keluarganya sangat menyukai roti. Cukup simpel ya...

Hal menarik lainnya yang terdapat di Toko Roti Panas adalah kita dapat melihat proses produksi rotinya secara langsung (open kitchen). Sebuah ruangan yang sebelumnya hanya sekadar garasi rumah yang tidak terpakai, diubah menjadi toko sekaligus tempat produksi roti home made.

Pak Widi yang sama sekali tidak memiliki latar belakang di bidang kuliner, sebelumnya membuka lowongan pekerjaan untuk para baker. Proses pencarian chef dilakukan sekaligus bersamaan dengan proses renovasi garasi tersebut. Selama kurang lebih tiga bulan akhirnya pada November 2014 berdirilah Toko Roti Panas.

Meskipun Toko Roti Panas tidak memiliki marketing khusus, para pembelinya tidak pernah padam. Toko Roti Panas memiliki konsumen dari berbagai kalangan, dari mulai anak-anak sekolah, mahasiswa, orang tua, tukang burger keliling, pegawai pabrik, sampai ke tingkat hotel-hotel yang ada di Kota Bandung.

Banyaknya konsumen dari berbagai kalangan disebabkan karena Toko Roti Panas tidak hanya menjual roti-roti manis seperti yang sudah disebutkan. Toko Roti Panas juga menjual berbagai roti tawar dan roti burger seperti roti tawar gandum, roti tawar keju, roti tawar kismis, roti tawar kupas, black burger dan masih banyak lagi. Selain itu mereka juga menerima pesanan roti buaya dan kue ulang tahun.

Tampilan berbagai roti tawar yang disajikan di Toko Roti Panas, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Deanne Azzahra

Toko Roti Panas berada di Jalan Sekar Gambir 2 No. 2, Kota Bandung, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Provinsi Jawa Barat. Buka dari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 06.00 sampai pukul 17.00. Roti Panas dapat menjadi salah satu pilihan kuliner di Kota Bandung, terutama bagi penyuka roti bergramasi besar. Selain variannya yang berbagai macam dan harganya cukup terjangkau, kita akan mendapat sensasi panas dari roti yang disajikan. Big, hot and cheap!