5 Destinasi Wisata yang Layak Dikunjungi di Madagaskar

Untuk penyuka wisata alam ekstrem, Madagaskar bisa menjadi salah satu tujuan alternatif. Selain pemandangan yang cantik, keanekaragaman flora dan fauna yang indah juga menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung demi melihat dan merasakan secara langsung pesona alam Madagaskar. Yang mungkin kurang diketahui adalah Madagaskar juga memiliki beragam destinasi wisata untuk para wisatawan lainnya.

Namun demikian, dengan luas wilayah 592.800 kilometer persegi (228.900 sq mi), berwisata ke Madagaskar menjadi tantangan tersendiri. Minimnya fasilitas penunjang serta jauhnya jarak tujuan wisata dari ibukota negara, Antananarivo, merupakan hal yang harus siap dihadapi oleh para wisatawan.

Perencanaan waktu dan keuangan yang memadai hingga persiapan mental dan fisik juga harus dijadikan pertimbangan bagi wisatawan yang berencana ke Madagaskar.

Tertarik untuk berwisata ke Madagaskar? Berikut 5 tujuan wisata yang dapat dikunjungi:

1. Baobab Avenue

Sunset di Baobab Avenue (Foto: http://www.madagascar-natural-tours.com/madagascar-wildlife-safari/)

Pohon Baobab yang menjadi ciri khas Madagaskar ini sebenarnya tidak tersebar secara merata di seluruh Madagaskar. Jika ingin melihat pohon unik yang mirip botol ini, berkunjunglah ke Baobab Avenue, tempat wisata yang dianggap paling menarik bagi wisatawan.

Karena di jalan itulah pohon Baobab ini banyak tumbuh. Pohon berukuran raksasa ini berjejer membentuk semacam alley yang menjadikan pantulan sinar matahari di pepohonan terlihat begitu memesona. Di sepanjang alley itulah, sekitar 200 – 250 pohon Baobab yang tingginya lebih dari 30 meter tersebar.

Baobab Avenue yang terletak di Menabe ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 12 jam dari Antananarivo dengan kendaraan 4x4 di jalan yang ekstrem. Namun dengan menggunakan transportasi udara dari Antananarivo ke Morondava, wisatawan yang ingin menikmati sunset di alam terbuka tanpa harus mengalami ekstremnya perjalanan darat, Baobab Avenue masih bisa menjadi pilihan.

2. Tsingy de Bemaraha

Foto: http://agir.avec.madagascar.over-blog.com/2017/09/la-visite-du-tsingy-de-bemaraha-est-une-aventure-incroyable.html

Terletak di Melaky, bagian barat Madagaskar, Tsingy de Bemaraha diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1990 karena keunikan geografi, hutan bakau, populasi lemur, dan burung liarnya. Cagar alam seluas 666 km persegi ini, 90 persennya penuh dengan bebatuan kapur tajam setinggi 100 meter, berbentuk seperti pisau.

Menurut catatan para ahli, tidak ada manusia yang tinggal ataupun masuk ke dalam hutannya selama berabad-abad. Karena itulah, penduduk setempat memberi nama Tsingy (bahasa Malagasy), 'di mana orang tidak bisa berjalan' untuk cagar alam tersebut.

Untuk berkunjung ke cagar alam ini, kondisi fisik yang fit menjadi faktor utama. Ekstremnya perjalanan darat dan minimnya fasilitas selama perjalanan akan mengurangi kenyamanan bepergian bagi wisatawan yang tidak melakukan persiapan dengan matang untuk mengunjungi tempat wisata ini. Bahkan dengan menggunakan transportasi udarapun, masih dibutuhkan 7 jam perjalanan darat dari bandara Morondava ke Tsingy de Bemaraha.

3. Nosy Be

Nosy Be, Madagaskar (FotoL http://www.chwezitraveller.com/featured/madagascars-nosy-be-archipelago-joins-ethiopians-global-network/)

Pulau kecil ini merupakan salah satu tujuan wisata utama Madagaskar yang banyak dikunjungi. Pantai-pantai Nosy Be yang masih natural dengan warna lautnya yang biru dan jernih, ditambah dengan kelezatan restoran seafood-nya mampu menghipnotis wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini. Bagi wisatawan penyuka pantai, berwisata ke Nosy Be merupakan pilihan yang tepat.

4. Royal Hill of Ambohimanga

Tempat ini juga dikenal dengan “Rova”, atau struktur benteng. Dulunya, Rova merupakan desa bersejarah yang menjadi kediaman keluarga kerajaan Madagaskar, dan menjadi simbol budaya yang penting bagi suku Merina.

Dinding yang mengelilingi desa ini dibangun pada tahun 1847 dengan menggunakan perekat campuran dari jeruk nipis dan putih telur. Royal Hill of Ambohimanga ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Bagi wisatawan yang tidak punya banyak waktu dan stamina yang cukup, Rova bisa menjadi pilihan karena terletak hanya 24 kilometer dari ibu kota Madagaskar, Antananarivo.

5. Serana Racing Kart (SRK) – Circuit Total

Foto: https://www.srk.mg/john-andry-ratoby-vainqueur-du-15e-trophee-international-de-madagascar-de-karting/

Ingin sekedar melepas lelah namun masih bisa bersenang-senang dengan anak-anak? Hanya dengan 2 jam perjalanan dari Antananarivo, persisnya di Ambodiafontsy, tersedia sirkuit karting yang tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Cukuplah untuk sekedar merasakan serunya ber-karting ria bersama anak tercinta.

Jadi, meskipun anda bukan seorang wisatawan pencinta alam ekstrem, tidak perlu khawatir untuk berwisata ke Madagaskar. Enjoy Madagaskar!