Konten dari Pengguna

Penutupan Investival 2018: Investor Bagi Tujuh Tips Sukses Investasi di Pasar Modal

7 Oktober 2018 23:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari deasy kristianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penutupan Investival 2018: Investor Bagi Tujuh Tips Sukses Investasi di Pasar Modal
zoom-in-whitePerbesar
(Beberapa pengunjung sedang berkonsultasi dengan salah satu perusahaan sekuritas. Foto: Deasy/Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Investasi di pasar modal masih dinilai sebagai sesuatu yang sulit dan mahal untuk dilakukan. Namun pemikiran tersebut dipatahkan oleh para pelaku investasi yang membagikan pengalaman, tips dan trik sukses mereka dalam berinvestasi di pasar modal dalam acara Indonesia Investment Festival (Investival) 2018 di Summarecon Mal, Bekasi. Tercatat 8.114 pengunjung, dan 1.367 pembukaan rekening efek dengan total nilai transaksi senilai Rp 1.614.123.700 selama acara yang berlangsung pada 5 – 7 Oktober 2018 tersebut.
Investival 2018 diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pemahaman, informasi dan membangun kesadaran masyarakat umum mengenai pasar modal dan investasi di pasar modal. Acara tiga hari tersebut diikuti oleh delapan belas perusahaan sekuritas, delapan regulator dan anak perusahaan, empat belas manajer investasi, serta empat perusahaan.
Penutupan Investival 2018: Investor Bagi Tujuh Tips Sukses Investasi di Pasar Modal  (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Hans Kwee sedang membagikan tips menjadi investor sukses. Foto: Deasy/Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Selama acara berlangsung, pegunjung dapat melihat pameran dan talkshow terkait investasi saham dan reksa dana. Dalam talkshow di hari penutupan acara tersebut, Ligwina Hananto (CEO QM Financial), Hans Kwee (Direktur EMCO Asset Management), dan Lukas Setia Atmaja (Financial Expert Prasetiya Mulya Business School) membagikan tujuh tips berikut untuk calon investor yang ingin sukses berinvestasi di pasar modal:
1. Disiplin
Investasi harus dilakukan secara rutin dan dijadikan sebagai kebiasaan.
2. Kenali diri sendiri
Siapkan modal, skill, dan mental, baik untuk menjadi investor atau trader. Tentukan pula tujuan investasi, apakah untuk jangka pendek, menengah atau panjang. Jangan overconfidence, teruslah belajar dari orang lain yang lebih berpengalaman, dan bergabung dengan berbagai forum terkait pasar modal. Investasikan waktu untuk belajar hal-hal terkait investasi.
ADVERTISEMENT
3. Trade what you see, not what you think
Tetap rasional, dan jangan jatuh cinta terhadap saham. Jangan pula tergiur janji return tinggi. Analisa terlebih dahulu keadaan pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti situasi ekonomi dunia, politik dsb. Segera buat keputusan dalam kondisi ketidakpastian, tahu kapan harus menjual dan kapan harus membeli saham. Apabila ada euphoria saham, lebih baik menjual saham. Sebaliknya, apabila pasar pesimis, sebaiknya membeli saham.
4. Pahami resiko dan buat aturan main
Resiko datang karena ketidakpahaman kita akan sesuatu. Karena itu, mulai membeli dari perusahaan yang kita kenal produk dan kinerjanya. Pahami yang kita beli, pelajari perusahaan sebelum membeli sahamnya dan sesuaikan dengan kondisi pasar. Aturan main diperlukan untuk menetapkan kapan saatnya membeli dan menjual. Strategi yang dapat dipakai adalah apabila keadaan pasar saham sedang turun, maka waktunya untuk membeli. Sebaliknya, apabila keadaan pasar saham naik, maka waktunya untuk menjual. Sebaiknya berhati-hati dengan kenaikan saham yang terlalu tinggi dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
5. Bertanggung jawab
Setiap pembelian harus dengan kesadaran sendiri. Sehingga tidak menyalahkan orang lain apabila pembelian tidak menguntungkan.
6. Sabar menunggu
Investasi membutuhkan waktu dan kesabaran. Evaluasi terus menerus apa yang telah diinvestasikan. Apabila memungkinkan, diversifikasi saham dapat dilakukan.
7. Belajar menaksir harga saham
Value investor adalah strategi yang powerful. Investasikan waktu untuk menganalisa saham yang salah nilainya di awal. Fokus pada peluang, sehingga tidak perlu memiliki beberapa saham dalam satu portofolio apabila tidak menguntungkan. Untuk menganalisa saham yang salah harga (biasanya di perusahaan kecil yang punya ROE/profit tinggi tetapi rendah P/E dan P/B nya), dapat dicek di www.idx.co.id atau di www.reuters.com
So, sudah siapkan jadi investor sukses? Investing is easy! Jadi, tunggu apalagi. Yuk, mulai nabung saham.
ADVERTISEMENT
: