Konten dari Pengguna

Industri Perfilman Indonesia: Apakah Bisa Seperti Hollywood?

Debora Chloe Raisa Sitompul
Mahasiswa ilmu komunikasi di Binus University.
15 Desember 2021 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Debora Chloe Raisa Sitompul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pengaruh industri perfilman luar negeri dan industri perfilman di Indonesia pada dunia.

ADVERTISEMENT
Ilustrasi industri perfilman. Foto: mohamed_hassan (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi industri perfilman. Foto: mohamed_hassan (Pixabay)
Industri film di Indonesia saat ini sedang berusaha secara maksimal untuk menghasilkan film-film yang luar biasa di tengah pandemi ini. Hal tersebut juga terbukti oleh fakta bahwa sudah mulai tayang beberapa film Indonesia yang tayang di aplikasi menonton online dan bioskop. Film adalah media yang banyak sekali orang pakai saat ini untuk melepas penat apalagi ditambah dengan mudahnya orang mengakses film apa saja lewat internet.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah industri perfilman dapat membantu suatu film untuk menyampaikan pesannya kepada banyak orang? Apakah industri perfilman Indonesia dapat menyampaikan pesan-pesan dalam film seperti industri perfilman luar negeri? Itulah yang akan kita bahas di sini.
Ilustrasi industri perfilman. Foto: TechLine (Pixabay)
Siapa yang tidak kenal Hollywood? Semua orang pasti tahu dan pernah menonton film yang diproduksi oleh industri film Hollywood. Mengapa Hollywood sangat berpengaruh? Karena alur cerita dan pesan-pesan yang disampaikan oleh film yang dikeluarkan oleh Hollywood ini patut diacungi jempol. Penyampaian cerita dari film-film Hollywood ini selalu bisa memukau para penggemarnya secara berkelas. Berkelas yang dimaksud di sini ialah karena pesannya sangat jelas, tak bertele-tele, dan mudah dimengerti. Hal yang paling penting adalah Hollywood bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menyebarkan film-film Hollywood tersebut agar seluruh dunia dapat menontonnya. Apakah industri perfilman Indonesia dapat seperti Hollywood?
Ilustrasi industri perfilman. Foto: niekverlaan (Pixabay)
Masih banyak sekali kita jumpai film-film yang kurang berkualitas di Indonesia dari segi ide cerita, penyampaian cerita, pengambilan gambar, proses editing, dan masih banyak lagi. Hal tersebut tentunya membuat sebagian besar orang Indonesia lebih memilih untuk menonton film luar negeri. Namun, bukan berarti tidak ada film Indonesia yang tidak bagus karena banyak juga film Indonesia yang bagus bahkan ada yang sampai mendapat penghargaan dari luar negeri seperti film "Pengabdi Setan" yang terpilih sebagai 'Film Horor Terbaik' di ajang Toronto After Dark Film Festival dan juga filmnya ditayangkan di negara lain termasuk Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, industri perfilman di Indonesia dapat dibilang sudah semakin berkembang. Bahkan ada beberapa film Indonesia yang ditayangkan di platform Netflix salah satunya adalah "Ali & Ratu-Ratu Queens". Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga ingin membantu industri perfilman Indonesia karena menurutnya film adalah bagian dari ekonomi kreatif dan bisa menyerap lapangan kerja banyak kalau berkembang dengan baik, oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa industri perfilman Indonesia sudah semakin baik.