Hanjalutung, Danau di Palangka Raya yang Jarang Dikunjungi

BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) - Beberapa minggu lalu Blogger Kalteng berkesempatan mendengar langsung apa yang menjadi harapan masyarakat Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Salah satu yang mereka tekankan adalah Danau Hanjalutung menjadi salah satu tujuan objek wisata di Kota Palangka Raya. Hal ini menurut warga sekitar akan mampu meningkatkan perekonomian mereka.

Bagi kamu yang membaca artikel ini, mungkin terasa asing dengan keberadaan Danau Hanjalutung, dan namanya sangat jarang terdengar baik di media sosial dan lainnya. Padahal lokasi danau ini sangat eksotis dan masih sangat terjaga.

Bapak Zainudin US Udang mengatakan, pihaknya sangat berharap Danau Hanjalutung menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Palangka Raya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti susur Danau, memancing, menikmati kuliner khas Dayak, memanjakan mata dengan keindahan alamnya dan masih banyak lagi.

Luas Danau Hanjalutung diperkirakan kurang lebih 12 Ha dengan kedalaman sekitar 8 meter. Danau ini masih terhubung dengan Sungai Rungan, Kecamatan Bukit Batu.

Akses untuk menuju Danau Hanjalutung cukup mudah, jarak tempuh dari pusat Kota hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Dari Pusat Kota Palangka Raya ke Kelurahan Petuk Katimpun berjarak 10 km,selanjutnya untuk menuju Danau Hanjalutung ditempuh dengan jarak 6 km. Akses jalanpun sudah beraspal, sehingga sangat mudah untuk menjangkaunya.

Salah satu warga yang sudah lama kenal dengan Blogger Kalteng, Bapak Zainudin US Udang mengatakan, pihaknya sangat berharap Danau Hanjalutung menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Palangka Raya. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti susur Danau, memancing, menikmati kuliner khas Dayak, memanjakan mata dengan keindahan alamnya dan masih banyak lagi.

Danau Hanjalutung Palangka Raya Dijadikan Laboratorium Alam

Dilangsir dari borneonews.co.id (26/10/16) bahwa Danau Hanjalutung akan dijadikan Laboratorium Alam yang dipilih oleh Pusat Penelitian Limnologi, Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) karena marupakan salah satu danau Oxbow yang paling dekat dengan Kota Palangka Raya.

"Secara kondisi alam danau ini juga dinilai eksotis, estetikanya ada, sehingga triggernya bukan hanya untuk pelestarian ekologi tetapi juga kita mendorong nilai jualnya untuk objek pariwisata," jelas Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio kepada Borneonews, di sela Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Aspek Limnologis Pemanfaatan Danau Hanjalutung sebagai Laboratorium Alam dan Ketersediaan Sumber Daya Air" di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Rabu (26/10/2016).

Harapannya, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempertimbangkan apa yang menjadi harapan masyarakat. SEMOGA.

***

Debu Yandi | Blogger Kalteng