Konten dari Pengguna

Mengulas Novel Gadis Garut

Dede Raisman
Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
29 Mei 2022 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dede Raisman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Novel yang berjudul Gadis Garut ini terbit pada tahun 1929 dan memiliki 370 halaman dengan nama penerbit Lentera. Novel ini sebuah novel roman karya dari Sayyid Ahmad Abdullah Assegaf mengisahkan lika-liku kisah percintaan, sehingga tercetuslah karya yang apik dari novel ini. Tak hanya itu karya yang apik ini melukiskan tentang suasana kehidupan masyarakat Garut pada tahun tersebut.
Sumber : Galeri Dede Raisman
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Galeri Dede Raisman
Gadis Garut merupakan novel yang menggoreskan suatu kisah cinta dari seorang gadis keturunan Arab yang bernama Neng. dalam kisahnya Neng bertemu dengan seorang lelaki yang bernama Abdullah di Garut. Tatkala Neng berjumpa dengan Abdullah, benih-benih cinta pun mulai tertanam dalam diri Neng.
ADVERTISEMENT
Neng yakin bahwa Abdullah merupakan cinta sejatinya. Namun, siapa yang mengira jika perjalanan cintanya ini semudah membalikkan telapak tangan? nyatanya, perjuangan Neng tidak semulus kisah cinta yang diharapkan, selayaknya kerikil-kerikil tajam yang ada di jalan, Neng pun harus menyingkirkan kerikil tersebut untuk bisa bertemu dengan pujaan hatinya.
Neng sendiri pernah bersembunyi akan bahasa yang dia bisa, selayaknya dia yang tidak mengetahui apa yang dia ketahui, hal tersebut justru sempat menghambat pendidikan Neng, beberapa kali Neng ditolak di Pelbagai sekolah karena sekolah tersebut mengira bahwa Neng tidak fasih bahkan tidak bisa sama sekali untuk berbahasa.
Namun, tatkala Neng diizinkan untuk bersekolah, ada kerikil yang kembali menghambat perjalanan Neng, sebagaimana Neng yang dikagumi oleh pria kolonialis asal Eropa yang bernama Van Dijk, Van Dijk memang seorang yang kaya raya, Neng sendiri sangat tidak menyukai seseorang yang merendahkan bangsa lain seperti yang yang dilakukan Pria Eropa ini, belum lagi sifat mata duitan dari Orang Tua Neng yang bernama Minah & Rusna, Mereka kerap kali mencetuskan kegelisahan,sehingga membuat Neng kabur dari rumah karena perjodohan Orang Tuanya yang bersifat materiel tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedua Orang Tua Neng berusaha dengan menghalalkan segala cara agar Neng bisa menikah dengan Pria Eropa tersebut, sebagaimana mereka yang bersekutu dengan Haji Mukhti yang merupakan seseorang yang dikenal sebagai pemuka agama memiliki sifat materiel tersembunyi, sebagaimana asal ada uang, semua bisa jalan ditangan Haji Mukhti.
Selepas kejadian di atas, tentunya masih banyak kisah yang tergores dengan sangat mengagumkan, sampai-sampai kita sebagai pembaca bisa merasakan langsung apa yang tersaji dari lika-liku kisah cinta ini.