Konten dari Pengguna

Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia

29 September 2017 9:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DEDE SOBIRIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - disamping sebagai pendorong dalam peningkatan ekonomi nasional pasal sebagai kontributor kedua terbesar kedua sehabis industri manufaktur pada PDB, juga penyedia bahan-bahan pokok supaya infasi tetap terkendali serta penghasil devisa Negara.
Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai penggerak ekonomi rakyat, peran nyata pertanian dalam konteks ini ialah sebagai penyedia langangan kerja bagi masyarakat serta asal pati pendapatan utama petani. Dr. Abdul Basit, Kepala Pusat Sosial Ekonomi serta Kebijakan Pertanian, PSEKP, Kementerian Pertanian mengatakan, sepanjang lima tahun terakhir (2011-2016) hitungan warga yang bekerja terhadap sektor pertanian sekitar 38,3 juta – 42,5 juta orang atau sekitar 31,7 persen – 37,9 persen dari angkatan kerja warga Indones
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ia katakan saat menjadi salah satu narasumber dalam seminar nasional berjudul “Pembangunan Pertanian Sebagai Penggerak Ekonomi Rakyat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Petani” di perguruan tinggi Medan Area, Sumatera Utara terhadap 5 April lalu
Kondisi ini, lanjut, Abdul Basit mengedepankan jikalau sektor pertanian masih mendominasi sektor kerja di Indonesia. Namun demikian produktivitas energi kerja terhadap sektor pertanian relatif paling rendah dibandingkan dengan produktivitas energi kerja terhadap sektor lainnya.Oleh pasal itu peran inovasi pertanian menjadi amat serius dalam memaksa perbaikan produktivitas energi kerja sektor pertanian supaya dapat sejajar dengan sektor lainnya. Sehingga peran pertanian sebagai penggerak ekonomi semakin meningkat
Sumber pendapatan Rumah Tangga Petani (RTP) Indonesia hampir sekitar 78,6 persen berasal dari sektor pertanian, serta cuma 21,4 persen berasal dari non pertanian
ADVERTISEMENT
Mengingat sektor pertanian sebagai asal pati pendapatan utama, tersebutkan upaya pengembangan inovasi teknologi yang dapat menaikkan produktivitas serta efisiensi biaya keluaran yang bermuara terhadap pertumbuhan kesejahteraan petani menjadi amat penting
Upaya menaikkan peran sektor pertanian dihadapkan terhadap sebagian kendala layaknya terjadinya konversi lahan, akses petani pada teknologi, sumber-sumber pembiayaan serta pasar masih rendah, paparan keluaran pangan tak merata baik antardaerah ataupun waktu, menurunnya minat generasi muda buat terlibat terhadap sektor pertanian, dan akibat negatif dari pergantian iklim global.
Mahasiswa/generasi muda sebagai agen pergantian memiliki peranan yang amat serius dalam menggerakkan ekonomi rakyat perdesaan melewati pembangunan pertanian
Keterlibatan mahasiswa/generasi muda sebagai pengawas serta pendamping penyuluh pertanian terhadap program UPSUS (Upaya Khusus), penjawantah Pemuda Tani Indonesia, serta ada pelatihan serta pemagangan bagi calon-calon muda wirausaha di Taman Sains Pertanian (TSP) serta Taman Teknologi Pertanian (TTP) didambakan menaikkan peran nyata sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi rakyat perdesaan.
ADVERTISEMENT
Pengembangan pertanian kekinian yang dicirikan oleh pemakaian alat mesin pertanian serta penerapan inovasi teknologi pertanian yang terkini akan dapat menarik generasi muda buat terjun terhadap sektor pertanian, pasal pertanian kekinian dapat membagikan imbalan yang tak kalah serius dengan sektor lainnya.
Indonesia merupakan wilayah yang mempunyai kekayaan asal pati daya alam yang melimpah. Sehingga menjadikan Indonesia diketahui sebagai negara agraris, nyatanya ialah jikalau beberapa besar mata pencarian warga Indonesia berasal dari sektor pertanian serta menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu pilar besar perekonomian Indonesia, itulah mengapa negara kita dikatakan sebagai negara agraris. pasal jelas jelas mempunyai wilayah yang amat potensial buat mendevelop usaha di sektor pertanian
Salah satunya ialah jikalau Indonesia berada di garis khatulistiwa serta merupakan salah satu negara yang Berposisi di wilayah tropis, oleh Karena itulah Indonesia mempunyai potensi pertanian yang amat baik dengan didukung kelimpahan asal pati daya alam serta keadaan lingkungan Indonesia yang mendukung pertanian tropika
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian memiliki peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sektor pertanian menyerap 359%. dari jumlah angkatan kerja di Indonesia serta menyumbang 147%. bagi GNP Indonesia (BPS, 2012). Fakta-fakta tersebut menguatkan pertanian sebagai megasektor yang amat vital bagi perekonomian Indonesia
Lahan yang subur juga merupakan modal yang amat potensial buat menjadikan pertanian Indonesia sebagai asal pati penghasilan masyarakatnya serta juga penopang perekonomian bangsa. Namun sayangnya sektor ini masih kurang menemukan pandangan secara penting dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Perihal tersebut bisa ditinjau mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain yang tak menguntungkan bagi sektor ini
Banyaknya program pembangunan pertanian yang tak terarah jugan makin menjerumuskan sektor ini terhadap kehancuran. Banyak alih guna lahan menjadi pemukiman, pertokoan, perindustrian, jalan tol atau fasilitas-fasilitas lainnya yang menyebabkan makin sempitnya lahan buat usahatani
ADVERTISEMENT
Meski demikian sektor pertanian masih tetap menjadi mata pencaharian beberapa besar penduduk Indonesia, banyak energi kerja yang setelah itu menggeluti usahatani buat memenuhi kebutuhannya
Apabila ditinjau dari potensi-potensi yang ada, seharusnya Indonesia amat dapat buat memenuhi keperluan pangan bangsa Indonesia sendiri serta bahkan juga dapat buat mengekspor ke negara lain sehingga bisa bikin negara kita lebih maju bila dipergunakan dengan baik
Indonesia mempunyai potensi sumberdaya alam, diantaranya plasma nutfah, yang melimpah (mega biodiversity). Bio-diversity darat Indonesia merupakan terbesar nomor dua di dunia sehabis Brasil, sementara jika diantaranya biodiversity laut tersebutkan Indonesia merupakan terbesar nomor satu di dunia
Hal ini bisa ditinjau dengan beragamnya jenis komoditas pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan serta peternakan yang telah dari ketika lama diusahakan sebagai asal pati pangan serta pendapatan masyarakat
ADVERTISEMENT
Keaneka ragaman hayati yang didukung dengan paparan keadaan geografis berbentuk dataran rendah serta tinggi; limpahan sinar matahari serta intesitas curah hujan yang hampir merata selama tahun di beberapa wilayah; dan keaneka ragaman jenis tanah memungkinkan dibudidayakannya aneka jenis tanaman serta ternak asli area tropis, dan komoditas introduksi dari area sub tropis secara merata selama tahun di Indonesia
Aneka ragam serta besarnya hitungan plasma nutfah tanaman serta hewan, baik yang asli area tropis ataupun komoditas introduksi yang telah beradaptasi dengan iklim tropis, di sisi lain merupakan asal pati materi genetik yang bisa direkayasa buat menghasilkan varietas serta klone tanaman unggul dan bangsa ternak
Potensi pertanian Indonesia ini, banyak dipergunakan oleh negara-negara lain layaknya Belanda, Prancis, Amerika dll dalam menemukan plasma nutfah antara lain bibit-bibit pertanian, yang dalam pelaksanaan pemanfaatannya membentuk industri bibit pertanian
ADVERTISEMENT
Sebagian besar dari productnya diangkut ke luar negeri atau negara-negara tersebut. Indonesia mempunyai potensi ketersediaan lahan yang cukup besar serta belum dipergunakan secara optimal
Data dari kajian akademis yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan serta Air, Kementerian Pertanian terhadap tahun 2015 memperlihatkan jikalau jumlah luas daratan Indonesia ialah sebesar - 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan kawasan budidaya serta 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan lindung
Dari jumlah luas kawasan budidaya, yang berpotensi buat areal pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha serta lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal yang berpotensi buat pertanian tersebut, yang telah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi buat perluasan areal pertanian
ADVERTISEMENT
Jumlah luasan serta paparan hutan, sungai, rawa serta danau dan curah hujan yang cukup tinggi serta merata selama tahun sebenarnya merupakan potensi alamiah buat memenuhi keperluan air pertanian Akan tapi terhadap kenyataannya kita masih kurang maksimal dalam memanfaatkan potensi-potensi tersebut buat mendevelop sektor pertanian
Sering kali kita merasakan kelangkaan sebagian sebagian produk result pertanian layaknya baru-baru ini warga digegerkan dengan langkanya kacang kedelai yang merupakan bahan pokok pembuatan tempe, serta bikin tempe yang dari kedelai makin mahal, berimbas buruk kepada seluruh para petani, pedagang, serta seluruh masyarakat
Sebenarnya dengan potensi alam yang adanya serta mendukung bila dipergunakan dengan baik seharusnya dapat mengatasi beragam kelangkaan bahan-bahan pangan dengan adanya Forum dan Komunitas Pertanian Indonesia - Agroteknologi.web.id serta dapat kurangi ketergantungan pemerintah dalam mengimpor bahan-bahan pangan.
ADVERTISEMENT
Sumber artikel diambil dari https://dedesobirin1.blogspot.com/2016/10/forum-dan-komunitas-pertanian-indonesia.html