Konten dari Pengguna

Refleksi Nilai Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

Deden Putra Puji Andriyanto
Mahasiswa Universitas Airlangga
6 Juli 2022 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Deden Putra Puji Andriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar penulis dalam menjalin hubungan sosial (dokumen pribadi penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar penulis dalam menjalin hubungan sosial (dokumen pribadi penulis)
ADVERTISEMENT
Sejatinya manusia merupakan makhluk sosial yang sebenarnya memiliki kewajiban untuk saling berhubungan dalam hal apapun. Bentuk hubungan manusia dapat berupa tolong menolong, berorganisasi, gotong royong, bertegur sapa, juga interaksi sosial secara langsung. Adapun hal yang diperlukan bagi manusia untuk menjadi makhluk sosial adalah nilai sosial. Nilai sosial menurut Clyde Kluckhohn ialah salah satu nilai yang bukan hanya diharapkan, tetapi wajib diusahakan sebagai suatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
Saat ini, era globalisasi dapat benar-benar menjadikan manusia sebagai makhluk sosial dengan caranya sendiri. Manusia sekarang mendapatkan predikat sebagai makhluk sosial dengan berkegiatan di luar rumah, berorganisasi dan berkumpul bersama rekan disuatu kafe atau warung yang biasa disebut ngopi. Hal itu telah menjadi agenda rutin atau mungkin sudah terjadwal karena tuntutan zaman sekarang yang kesehariannya seperti itu.
Sangat disayangkan, perubahan yang seharusunya positif tetapi malah menimbulkan permasalahan yang begitu serius yaitu mulai lunturnya nilai sosial pada masyarakat. Perubahan perilaku manusia terkait nilai sosial muncul karena banyaknya orang bersifat individualis yang mengesampingkan orang lain. Individualis memang baik untuk kemajuan perorangan tapi tidak dengan kehidupan bermasyarakat. Diperlukannya sifat-sifat atau kepekaan akan nilai sosial agar kehidupan bermasyarakat dapat berjalan stabil. Bayangkan saja, bila semua orang pada saat ini melakukan hal-hal yang tinggi akan nilai sosial. Misalnya gotong royong, hal tersebut akan mempermudah kehidupan sesama umat manusia. Mungkin dalam lingkup kecil terlebih dahulu seperti pada tetangga sekitar. Kita dapat mulai memperhatikan kebersihan lingkungan bersama, bekerja bakti secara rutin, dan juga dapat membantu tetangga yang mungkin membutuhkan bantuan dalam mereparasi sesuatu. Apabila kegiatan tersebut dilakukan, kita mendapat manfaat besar yaitu kedekatan antar sesama dan terciptanya lingkungan yang harmonis. Faktor lain juga diperlukan untuk menambah kedekatan tersebut, contohnya tata krama. Tata krama memiliki manfaat yang sangat besar juga. Jika kita menjunjung tinggi tata krama, besar kemungkinan urusan kita akan lancar dikarenakan banyak orang yang respect dengan sifat tersebut dan tentunya dibarengi dengan kemampuan kita dalam menjalaninya.
ADVERTISEMENT
Singkatnya nilai sosial merupakan faktor penting dalam menjalani kehidupan. Kemudahan dalam bersosialisasi akan didapatkan apabila sesorang memiliki kepekaan dan kepedulian akan nilai sosisal. Namun, sifat individualis menjadikan orang tak ingin bersosialisasi karena menganggap hanya urusannya saja yang penting. Pada akhirnya, orang-orang saat ini harusnya berkaca kembali pada pendahulu yang menjunjung tinggi nilai sosial.
Sumber foto: dokumen pribadi penulis