Konten dari Pengguna

Keamanan Listrik di Rumah: Tips dan Trik untuk Mencegah Kecelakaan

Dedi Mardiansyah
Dosen di Departemen Fisika Universitas Andalas
3 Juni 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dedi Mardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perumahan dengan Jaringan Listrik (Sumber: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perumahan dengan Jaringan Listrik (Sumber: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Listrik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan modern kita. Namun, dengan semua manfaatnya, listrik juga bisa menjadi sumber bahaya jika tidak digunakan dengan benar. Kecelakaan listrik dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian, serta kerusakan properti yang signifikan. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk memastikan keamanan listrik di rumah Anda.
ADVERTISEMENT
1. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah adalah langkah pertama untuk mencegah kecelakaan. Pastikan semua kabel, saklar, dan stopkontak dalam kondisi baik dan tidak ada yang longgar atau rusak. Jika Anda menemukan masalah, segera hubungi teknisi listrik yang berlisensi untuk melakukan perbaikan.
2. Jangan Overload Stopkontak
Overloading stopkontak adalah penyebab umum kebakaran listrik. Hindari mencolokkan terlalu banyak perangkat ke dalam satu stopkontak. Gunakan power strip dengan pemutus arus jika Anda perlu mencolokkan beberapa perangkat ke satu stopkontak.
3. Gunakan Alat Listrik Sesuai Petunjuk
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang disertakan dengan alat listrik. Jangan mencoba memodifikasi atau menggunakan alat listrik untuk tujuan yang tidak sesuai dengan desainnya. Misalnya, jangan menggunakan pengering rambut dekat dengan air.
ADVERTISEMENT
4. Jaga Stopkontak dan Kabel dari Anak-Anak
Anak-anak sangat penasaran dan bisa saja mencolokkan benda ke dalam stopkontak. Gunakan penutup stopkontak untuk melindungi anak-anak dari bahaya listrik. Pastikan juga kabel tidak berserakan di lantai sehingga tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
5. Segera Perbaiki atau Ganti Kabel yang Rusak
Kabel yang rusak atau terkelupas adalah bahaya besar. Jika Anda menemukan kabel yang rusak, segera perbaiki dengan isolasi listrik atau ganti dengan kabel yang baru. Jangan biarkan kabel terkelupas tetap digunakan.
6. Matikan Peralatan Listrik Saat Tidak Digunakan
Matikan dan cabut peralatan listrik yang tidak digunakan untuk mengurangi risiko kebakaran. Ini terutama penting untuk peralatan yang menghasilkan panas, seperti setrika, pemanas ruangan, dan pengering rambut.
ADVERTISEMENT
7. Pasang Alat Pemutus Arus (RCD)
Residual Current Device (RCD) adalah alat yang sangat efektif untuk mencegah sengatan listrik. Alat ini secara otomatis memutus aliran listrik jika mendeteksi kebocoran arus listrik. Pasang RCD di rumah Anda untuk perlindungan ekstra.
8. Hindari Air Dekat Listrik
Air dan listrik adalah kombinasi yang sangat berbahaya. Pastikan tangan Anda kering saat memegang peralatan listrik, dan jauhkan perangkat listrik dari area yang basah seperti kamar mandi dan dapur.
9. Latih Anggota Keluarga tentang Keselamatan Listrik
Penting untuk mendidik semua anggota keluarga tentang bahaya listrik dan langkah-langkah keamanan yang perlu diambil. Ajari anak-anak untuk tidak bermain-main dengan stopkontak dan kabel listrik.
10. Ketahui Cara Memadamkan Kebakaran Listrik
ADVERTISEMENT
Jika terjadi kebakaran listrik, jangan gunakan air untuk memadamkannya. Gunakan alat pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk kebakaran listrik atau cabut sumber listrik jika memungkinkan. Segera hubungi pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut.