Konten dari Pengguna

FILM 'LONG SHOT' DAN PERANAN WANITA

Dedy Darmawan
Tarot Reader yang Suka Menulis
7 Mei 2019 2:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dedy Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salam Budaya.
Nonton bersama dan Diskusi
zoom-in-whitePerbesar
Nonton bersama dan Diskusi
Baru kali ini Saya datang ke sebuah nonton bareng alias premiere yang ternyata dibahas begitu mendalam tentang tema filmnya. Lho kok bisa, ya bisa saja. Makanya ini menarik. Sebenarnya ini benar – benar harusnya sering dilakukan agar masyarakat kita tidak hanya mengapresiasi karya film tapi bisa punya makna yang mendalam terhadap tujuan sineas yang telah bekerja keras membuatnya.
ADVERTISEMENT
Di tanggal 2 Mei 2019, tepatnya di Lounge, Cinema XXI Plaza Indonesia Saya dan teman – teman blogger sudah bersiap untuk mengikuti Movie Screening yang merupakan kerja sama Jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema 21, dengan kumparan (kumparan.com). Acara kalin ini lebih menarik karena diawali dengan diskusi inspiratif yang bertemakan “Perempuan, Kuasa, dan Cinta”.
Film ‘Long Shot’ sendiri cukup unik ya, karena film hasil Summit Entertainment ini dibintangi dua bintang yang seakan – akan timpang yakni artis cantik nan aduhai Charlize Theron (dikenal di film Monster, Mad Max, Snow White and The Huntsman dan Atomic Blonde) dan Seth Rogen (Pemain di This Is The End, Superbad, Pineapple Express dan juga Knocked Up).
Poster Long Shot
Diceritakan seorang Fred Flarsky (Seth Rogen) seorang jurnalis yang menganggur yang tengah jatuh cinta dengan gadis yang pernah menjadi babysitternya waktu kecil yakni Charlotte Field (Charlize Theron). Kisah komedi romantis yang disutradarai oleh Jonathan Levine dan ditulis oleh Dan Sterling and Liz Hannah ini jadi semakin rumit karena Charlotte adalah seorang seorang Menteri Sekretariat Negara (Secretary of State) Amerika Serikat, yang tengah berlaga untuk maju menjadi calon presiden.
ADVERTISEMENT
Nah yang berkaitan dengan diskusi adalah bagaimana seorang Charlotte sebagai perempuan yang berusaha menyeimbangkan antara menjadi seorang calon presiden tapi juga seorang perempuan yang sedang jatuh cinta.
Diskusi inspiratif “Perempuan, Kuasa, dan Cinta” ini dihadiri oleh tiga narasumber perempuan keren dan luar biasa yaitu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Ibu Retno Marsudi; Founder Narasi TV dan Tuan Rumah Mata Najwa, Najwa Shihab; dan Staf Khusus Presiden, Adita Irawati. Diskusi ini dipandu oleh Chief of Storyteller kumparan (kumparan.com), Yusuf Arifin atau dikenal dengan mas Dalipin.
Mas Dalipin, Ibu Retno Marsudi, Mbak Nana dan Mbak Adita
Dalam diskusi ini, di awal Ibu Retno Marsudi sudah mengusulkan apa tidak lebih baik tema Perempuan, Kuasa dan Cinta diubah menjadi Perempuan, Cinta dan Perdamaian. Karena dalam pengalamannya menjadi menteri luar negeri apa yang dilakukan beliau tidak hanya menggunakan kekuasaan tapi lebih mengedepankan perdamaian di segala situasi dan di negara manapun. Menteri Luar Negeri Indonesia Perempuan pertama ini ternyata juga membuka diri bahwa kekuasaannya terbatas, begitu dia sampai di rumah, dia hanyalah seorang Ibu dan Istri yang terbiasa memakai daster dan kekuasaannya terbatas.
ADVERTISEMENT
Ini juga sama yang terjadi dengan film dimana terjadi juga Sang Menteri Luar Negeri begitu ia di dalam rumah dia akan menjadi manusia dan perempuan biasa. Tapi memang beliau menyampaikan Indonesia termasuk negara yang cukup beruntung karena pintu untuk perempuan menjadi seorang pemimpin baik di organisasi, perusahaan, ataupun badan negara telah terbuka lebar di banding negara lain yang kadang tak pernah kita sangka masih membatasi.
Dalam keseharian para perempuan ini ternyata juga mendapatkan dukungan yang besar dari para suaminya, bahkan siap dikritik seperti pada suami Najwa Shihab yang selalu berkomentar setelah Nana (panggilan Najwa) tampil di televisi. Najwa yang menikahi kakak kelasnya ini juga menyampaikan semua boleh mengkritik dia termasuk suaminya sendiri. Najwa Shihab menerima masukan dari suaminya dan merasa itu tidak menjengkelkan karena apa yang dilakukan orang – orang yang menyampaikan kritik membuat dia bisa belajar membedakan siapa yang berniat baik mana yang memang benci.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi Sedangkan Adita Irawati, ia berusaha untuk membedakan antara berbagi dengan suaminya, mas Agung dengan proporsi yang tepat, mana yang untuk kebutuhan sehari – hari, mana yang memang harus dirahasiakan karena kepentingan kepresidenan. Suami dari Adita Irawati juga paham akan perkembangan kepresidenan yang memang tak boleh dibagi sembarangan bahkan ke istrinya sendiri.
Arafah yang cantik, ramah dan kocak
Acara ditutup dengan penampilan Stand Up Comedy Perempuan Arafah dan nonton bersama film “Long Shot” hingga kami benar – benar paham kenapa nonton kali ini berkenaan dengan wanita. Great movie!
Filmnya lucu dan romantis
Tentang Cinema 21
CINEMA 21 di bawah naungan PT. Nusantara Sejahtera Raya merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Lebih dari 31 tahun, CINEMA 21 berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengalaman dan kenikmatan nonton terbaik untuk masyarakat Indonesia. Sampai dengan April tahun ini, CINEMA 21 memiliki total 1090 layar tersebar di 47 kota di 193 lokasi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain menyajikan film-film hasil karya anak bangsa, CINEMA 21 juga menayangkan film-film berkelas dunia. CINEMA 21 terus mengikuti perkembangan teknologi dengan melengkapi fasilitas-fasilitasnya seperti 2D dan 3D. Di tahun 2012, CINEMA 21 telah menghadirkan pengalaman nonton dengan teknologi revolusioner yaitu IMAX theater. Untuk menyempurnakan pelayanan kepada penonton, telah hadir juga bioskop dengan system audio mutakhir "Dolby Atmos" yang kini ada di 53 layar Cinema XXI.
Suasana Nonton Bareng
Salam Budaya!