Konten dari Pengguna

Woman Soiree - Sistem Saling Dukung untuk Perempuan

Dedy Darmawan
Tarot Reader yang Suka Menulis
2 April 2019 0:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dedy Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Woman Soiree - Sistem Saling Dukung untuk Perempuan
Salam Budaya!
ADVERTISEMENT
Acara yang bagus bila sering diadakan untuk Support System
Ternyata Kumparan salah satu platform media di Indonesia yang menyajikan berita dan juga informasi masih menunjukkan ketertarikannya dalam mengadakan acara yang mengetengahkan Empowering Woman yang tentu saja secara langsung atau tidak akan menguatkan para perempuan untuk tetap mewujudkan cita – cita mereka, yang saat ini bisa saja terhambat atau gagal gara – gara tidak adanya Sistem Saling Dukung.
Dengan #UntukPerempuan sebagai penyemangat di sore yang cerah Jumat, 29 Maret 2019, tepatnya di Restoran Harlequin Bistro di Kemang, Kumparan mengundang kami para blogger untuk bertemu salah satu pasangan yang menarik untuk diperbincangkan yakni Artika Sari Devi (Putri Indonesia 2004) dan suaminya Baim (Gitaris).
Pembicaraan hangat antara suami Baim yang sangat mendukung kegiatan sang istri, Artika Sari
Pembicaraan demikian menarik karena ini adalah wujud asli nyata bagaimana pasangan akan bertindak sebagai Support System pertama bagi perempuan. Seperti diketahui begitu menggelar Putri Indonesia di tahun 2004, Artika Sari Devi adalah orang yang tidak suka diam. Dia begitu “berulah” dalam arti yang positif. Artika selalu ingin mementingkan kepentingan orang lain. Ia juga sangat ingin membuktikan pada dunia bahwa stereotype waktu itu bahwa semua yang ikut Putri Indonesia hanyalah sekumpulan perempuan yang senang difoto dan tidak pintar.
ADVERTISEMENT
Dia mencoba menentang itu semua dengan mendirikan Artika Whulandary Beauty Camp bersama Whulandary Herman untuk meningkatkan martabat Perempuan Indonesia. Mereka memberikan inspirasi pada kaum perempuan Indonesia untuk tetap berani, membangun mindset global, dan pada akhirnya nanti mampu bersaing untuk mendapatkan kesetaraan dengan siapa saja di Dunia Internasional.
Nah ternyata dengan perencanaan bagus sekalipun masih saja ada lubang yang menganga yang masih sampai sekarang menjadi Pekerjaan Rumah bagi kita semua yakni Support System (Sistem Dukung) tadi. Masih banyak sekali berkembang di masyarakat, stereotype, atau tudingan – tudingan (Judgemental) yang akhirnya membuat kaum perempuan menyerah bahkan untuk menjadi diri mereka sendiri.
Akhirnya lahirlah sebuat TVC yang menarik perhatian kita
Bagaimana digambarkan seorang Perempuan yang acapkali mendapatkan serangan, cemoohan bahkan penghentian jika mereka ingin menjadi diri mereka sendiri. Ini seharusnya kita bisa stop dengan cara terus menerus mengingatkan akan dukungan Support System #UntukPerempuan
ADVERTISEMENT
Kaum laki - laki tentu saja juga berperan dalam hal ini karena dimulai dari pasangan, bisa pacar, suami, Ayah, Mertua, Saudara laki - laki tentu saja tidak terima kalau melihat perempuan mengalami apa yang namanya perlakuan tidak adil atau diperlakukan semena - mena. Nah bagaimana kalau itu terjadi pada orang yang terdekat pada diri kita masing - masing?
Caranya cukup mudah yakni dengan cara:
Yang terakhir adalah keberadaan teknologi khususnya e-commerce atau dalam bahasa awam belanja online sudah menjadi keberadaan yang sudah dianggap biasa dan lazim. Jangan sampai memperbudak kita tapi jadikanlah ia menjadi pendukung kegiatan dan pendukung #UntukPerempuan seutuhnya. Sekarang semua Perempuan di pelbagai pelosok punya kesempatan yang sama dalam meraih, mempelajari apapun yang ia inginkan dengan keberadaan e-commerce ini. Sudah tidak menjadi monopoli orang kota saja, sekarang Perempuan bisa sejajar dan memiliki sumber yang sama yang bisa diperoleh dari sudut manapun dari negeri kita ini.
ADVERTISEMENT
Selalu dukung Support System #UntukPerempuan. Karena jika Perempuan sehat dan bahagia, betapa indahnya negara kita ini.
Salam Budaya!